Jumat 29 Jul 2022 04:53 WIB

Turki dan Ukraina bahas persiapan pengiriman gandum

Menteri pertahanan Turki berbicara dengan menteri infrastruktur Ukraina tentang dukungan timbal balik, koordinasi dalam proses persiapan - Anadolu Agency

Turki dan Ukraina membahas persiapan pengiriman gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam
Turki dan Ukraina membahas persiapan pengiriman gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam

REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Menteri pertahanan nasional Turki dan menteri infrastruktur Ukraina berbicara melalui telepon pada Rabu (27/7/2022) tentang persiapan pengiriman gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, kata Kementerian Pertahanan Nasional Turki.

Hulusi Akar dan Oleksandr Kubrakov menyatakan kepuasan atas pembukaan Pusat Koordinasi Bersama oleh kedua negara. Kedua menteri juga bertukar pikiran tentang persiapan pengiriman gandum, yang seharusnya dimulai minggu ini. Akar dan Kubrakov menekankan perlunya kelanjutan dukungan timbal balik dan koordinasi dalam prosesnya.

Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul dibuka Rabu dalam sebuah upacara di mana kepala pertahanan Turki ambil bagian.

Turki, PBB, Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan pada Jumat lalu untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina - Odesa, Chernomorsk, dan Yuzhny - untuk gandum yang tertahan selama berbulan-bulan karena perang Rusia-Ukraina, yang kini telah memasuki bulan keenam.

Kesepakatan itu terjadi setelah kesepakatan umum dicapai antara para pemangku kepentingan pada rencana yang dipimpin PBB selama pembicaraan pada 13 Juli untuk membentuk pusat koordinasi di Istanbul untuk melakukan inspeksi bersama di pintu masuk dan keluar pelabuhan, dan memastikan keamanan rute pelayaran.

Dipuji secara internasional atas peran mediatornya, Turki berkoordinasi dengan Moskow dan Kyiv untuk membuka koridor dari kota pelabuhan Odesa di Ukraina untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian global.​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-dan-ukraina-bahas-persiapan-pengiriman-gandum/2647400
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement