REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Beragam cara menggenjot ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan pertanian. Salah satunya di Kota Sukabumi yang berupaya memaksimalkan lahan pekarangan rumah warga agar produktif dengan ditanami sayuran dan tanaman lainnya.
Sehingga pemerintah setempat menggencarkan kegiatan pelatihan Tematik Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada warga. Contohnya dilakukan Dinas Ketahan Pangan pertanian dan perikanan (DKP3) Kota Sukabumi yang menggelar pelatihan P2L kepada kelompok tani Keluarga Sejahtera Mandiri, di RW 08 Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis (28/7/2022).
'' Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas dan pangan rumah tangga,'' ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Susiyana, Kamis. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta berorientasi meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Kegiatan P2L ini lanjut Susiyana, merupakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk budidaya berbagai jenis tanaman. Khususnya melalui kebun bibit, demplot kelompok dan pekarangan anggota yang dilakukan di lahan tidur maupun pekarangan sekitar tempat tinggal dengan menggunakan polybag maupun barang yang tidak terpakai.
Sasaran kegiatan P2L ini terang Susiyana adalah untuk memenuhi kebutuhan sayuran di Kota Sukabumi. Upaya tersebut dilakukan di tengah terbatasnya areal pertanian di wilayah perkotaan termasuk Kota Sukabumi.
Dengan keterbatasan lahan yang ada di Kota Sukabumi ungkap Susiyana, maka DKP3 mendorong kepada kelompok tani untuk menggunakan pekarangan rumah secara maksimal. Di antaranya dengan menanam sayuran yang tidak membutuhkan lahan yang cukup banyak .
'' Dengan adannya keberadaan P2L ini dapat mensejahterakan masyarakat dan memenuhi kebutuhan gizi di masyarakat,'' imbuh Susiyana. Sebab warga bisa memproduksi sayuran dari pekarangan dan tidak perlu membelinya di warung atau pasar.
Lurah Benteng Tri Hastuti mengatakan, pihaknya mendorong program P2L ini karena sifatnya pemberdayaan masyarakat. '' Nanti kedepannya adalah menjadi bagian dari upaya mencegah stunting,'' kata dia.
Sebab lanjut Tri, angka stunting di Kelurahan Benteng harus diturunkan dengan adanya asupan gizi kepada anak yang terbaik salah satunya sayuran. Sementara untuk tujuan jangka pendeknya adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan warga dan jangka menengahnya dapat memenuhi kebutuhan perekonomian. '' Tujuan jangka panjang untuk menurunkan angka stunting di Kelurahan Benteng,'' kata dia.