Kamis 28 Jul 2022 20:09 WIB

Satgas: Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah

Positivity rate mingguan nasional tercatat sebesar 6,07 persen.

Rep: Dessy Suciati S/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah personel Polresta Bogor Kota melakukan razia vaksinasi booster bagi pengendara motor di jalan KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/7/2022). Razia vaksinasi booster tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus penyebaran COVID-19 yang mulai menikat kembali.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah personel Polresta Bogor Kota melakukan razia vaksinasi booster bagi pengendara motor di jalan KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/7/2022). Razia vaksinasi booster tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus penyebaran COVID-19 yang mulai menikat kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kasus positif Covid-19 saat ini terus mencetak rekor baru dalam beberapa minggu terakhir. Per 27 Juli 2022, jumlah kasus positif harian telah mencapai angka 6 ribu kasus. Wiku menyebut, peningkatan kasus ini terjadi secara perlahan namun pasti.

“Terakhir kita mencapai 6 ribu kasus per hari adalah pada bulan Maret lalu. Peningkatan terjadi perlahan tapi pasti, dari mulai seribu kasus pada awal Juni, kemudian 2 ribu kasus pada awal Juli, dan dalam waktu satu bulan angka tersebut naik 3 kali lipat menjadi 6 ribu kasus,” ujar Wiku saat konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga

Peningkatan kasus positif inipun berdampak pada peningkatan kasus aktif. Per 27 Juli, kasus aktif tercatat mencapai 46 ribu. Selain itu, kasus kematian juga mengalami kenaikan selama tiga hari terakhir, yakni di atas 10 kasus per hari.

“Adanya peningkatan kasus positif, kasus aktif, dan kematian ini terefleksikan pada positivity rate mingguan yang saat ini telah 3 minggu berturut-turut berada di atas ambang batas WHO yaitu 5 persen,” kata dia.

Per minggu ini, positivity rate mingguan nasional tercatat sebesar 6,07 persen dengan jumlah orang yang diperiksa juga mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan awal Juli lalu, yaitu naik 52 persen. Di minggu ini, jumlah orang yang diperiksa mingguan mencapai hampir 550 ribu orang.

Wiku pun mengapresiasi peningkatan jumlah orang yang diperiksa Covid-19 karena menunjukan adanya kesadaran masyarakat untuk dites Covid-19 saat mengalami gejala ataupun melakukan kontak erat.

“Semakin banyak orang yang diperiksa, maka semakin akurat besaran dan sebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Angka ini penting untuk ditingkatkan hingga setidaknya 1 juta orang diperiksa dalam satu minggu,” ucap Wiku.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement