Pecinta Tanaman Hias Berharap JPM Jadi Event Tahunan
Red: Fernan Rahadi
Suasana di Jakarta Plant Market (JPM), di Taman Anggrek Ragunan, Jakarta Selatan, yang akan digelar 29-31 Juli 2022. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Jakarta Plant Market (JPM) yang berisi bazaar dan kontes tanaman hias, memperoleh sambutan positif dari pecinta tanaman hias di tanah air. Para pengunjung bahkan mengharapkan acara ini bisa menjadi event tahunan.
Menurut, Noldy Topan, seorang pemain tanaman senior, berharap Jakarta Plant Market yang dilaksanakan di Taman Anggrek Ragunan, Jakarta, 29-31 Juli 2022 tersebut, bisa menggairahkan kembali minat masyarakat terhadap tanaman hias.
"Menurut saya, acara seperti ini sangat baik. Apalagi ada kontesnya, ada bazar dan acara lelang. Minat masyarakat terhadap tanaman hias dapat meningkat kembali," tuturnya, dalam siaran pers, Kamis (28/7/2022).
Ia bahkan berharap Jakarta Plant Market bisa diadakan setiap tahun. "Apalagi kalau tempatnya di Jakarta, kalau bisa diadakan tiap tahun. Karena kalau acara-acara seperti ini pasti kita dukung. Dan akan disambut pecinta maupun pembudidaya tanaman hias," katanya.
Ditambahkan Noldy, pemain-pemain tanaman hias di Jakarta sangat menanti event seperti ini. "Acara seperti Jakarta Plant Market ini cukup baik dan pemain-pemain tanaman di Jakarta pasti senang diadakannya acara seperti ini. Karena selama ini acara seperti ini selalu di luar kota," katanya.
Kontes dan booth yang disediakan, menurutnya, menjadi daya tarik lebih. "Apalagi ada kontesnya dan bursa dan beberapa booth ,kalau buat saya pribadi pasti kita akan sangat mendukung acara-acara seperti ini," ujarnya menambahkan.
Dukungan juga diberikan Ery Erlangga, Ketua Indonesian Aroid Society. "Event Jakarta Plant Market yang diselenggarakan oleh Ragunan Aroid Community ini sangat penting melihat trend tanaman hias sedang tinggi dikala masa pandemi. Walau sekarang sudah mulai agak menurun, justru dengan adanya event seperti ini akan kembali menggairahkan industri tanaman hias khususnya di market," tuturnya.
Ia menambahkan, banyak sekali hal positif yang bisa didapati dengan adanya event seperti ini. "Kita sebagai kolektor tanaman hias, hobby atau sekedar cuci mata bisa datang melihat tanaman-tanaman baru, tanaman-tanaman yang sedang trend mencari investasi yang sifatnya aman selain memelihara juga mendapatkan kenikmatan dari memelihara dan sekaligus mendapatkan uang nantinya," katanya.
Menurutnya, penjual mendapatkan peluang untuk menjual tanaman-tanaman nya sekaligus mengenal tanaman baru. "Jadi event Jakarta Plant Market ini sangat dibutuhkan. Kita sangat berterimakasih sekali kepada teman-teman dari ragunan Aroid Community karena dengan adanya event seperti ini maka industri tanaman hias lokal ini akan terus bergairah," ujar Ery.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Jakarta Plant Market, Andri Satriawan, mengatakan JPM adalah salah satu event kontes tanaman hias yang sangat mengapresiasi perkembangan tanaman hias. "Perkembangan tanaman hias di Tanah Air sangat luar biasa. Kita ingin agar semangat tersebut bisa terjaga. Makanya kita wadahi mereka dalam Jakarta Plant Market," katanya.
Andri mengatakan, Taman Anggrek Ragunan memiliki kurang lebih 40 kavling yang menjual berbagai tanaman hias. "Acara ini dimeriahkan oleh 35 tenant bazaar tanaman dari luar masyarakat Taman Anggrek Ragunan, dan diikuti ratusan peserta kontes tanaman hias dari berbagai daerah," jelasnya.