Kamis 28 Jul 2022 20:52 WIB

LAZISNU Se-Dunia Gelar Silaturahim dan Konsolidasi Sambut Satu Abad NU

LAZISNU PBNU menggelar Silaturahmi LAZISNU Se-Dunia.

LAZISNU PBNU menggelar Silaturahmi LAZISNU Se-Dunia sebagai upaya konsolidasi jaringan LAZISNU di seluruh dunia untuk menyambut satu abad Nahdlatul Ulama
Foto: istimewa
LAZISNU PBNU menggelar Silaturahmi LAZISNU Se-Dunia sebagai upaya konsolidasi jaringan LAZISNU di seluruh dunia untuk menyambut satu abad Nahdlatul Ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LAZISNU PBNU menggelar Silaturahmi LAZISNU Se-Dunia sebagai upaya konsolidasi jaringan LAZISNU di seluruh dunia untuk menyambut satu abad Nahdlatul Ulama. Kegiatan tersebut dilangsungkan secara hibrid via Zoom dan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/07/2022).

Hadir secara langsung pada kesempatan tersebut Ketua Tanfidziyah PBNU yang membidangi LAZISNU, KH Choirul Sholeh Rasyid. Dalam sambutannya, Kiai Sholeh Rasyid mengapresiasi kegiatan silaturahmi dan konsolidasi pengurus LAZISNU se-Dunia.

Baca Juga

“PBNU mengapresiasi langkah cepat LAZISNU menggelar silaturahmi sebagai bentuk konsolidasi pengurus LAZISNU se-Dunia. Dan LAZISNU memang harus mendunia,” ucapnya.

Dirinya berpesan bahwa LAZISNU harus mengedepankan transparansi karena hal tersebut menyangkut dana publik.

“Transparansi, karena semua yang menyangkut (dana) publik seharusnya bisa diakses secara transparan. LAZISNU juga harus menjadi teladan, harus terpercaya. Kami (PBNU) bangga ada 279 cabang LAZISNU di 26 wilayah (provinsi), dan di 29 negara,” ungkap Kiai Sholeh Rasyid.

Baginya, jaringan atau cabang LAZISNU bisa disebut dengan modal atau sebagai langkah awal dari LAZISNU periode 2022-2027.

“Karenanya, mari kita besarkan bersama-sama LAZISNU ini, agar bisa menjadi yang terdepan di dalam pengelolaan ZIS,” harapnya.

Ketua LAZISNU PBNU Ali Hasan Al Bahar menyampaikan bahwa LAZISNU adalah media silaturahmi dari masyarakat yang mampu kepada saudara-saudara yang membutuhkan (mustahiq). Dan sebagai integral dari PBNU, lanjutnya, LAZISNU berkomitmen untuk memberdayakan umat.

“Kami berharap, melalui LAZISNU, masyarakat semakin merasakan kehadiran LAZISNU. Bisa menjadikan LAZISNU sebagai (media) bagi yang kaya menitipkan hartanya, dan mustahiq mendapatkan apa yang perlu didapat,” kata Habib Ali Hasan, biasa disapa.

Habib Ali Hasan juga menyinggung perihal problem penipuan (fraud), yang dilakukan dengan menggunakan dalih agama.

“Fraud yang menggunakan agama menjadi tantangan bagi LAZISNU. LAZISNU harus berbuat. Ada masalah atau tidak ada masalah, LAZISNU akan memberikan yang terbaik. Ini tugas dan tantangan bagi LAZISNU untuk terus akuntabel, pofesional, dan menjadi teladan keterbukaan atas pengelolaan dana umat,” jelas Dosen UIN Syarif Hidayatullah tersebut.

Ia menegaskan bahwa LAZISNU harus menjadi teladan keterbukaan atas pengelolaan dana umat.

“Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kita (LAZISNU) harus menjadi kuntum khoiro ummatin,” pesannya kepada seluruh pengurus LAZISNU di semua tingkatan.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan Silaturahmi LAZISNU Se-Dunia, Rina Sa’adah mengatakan bahwa silaturahmi ini merupakan rangkaian kegiatan LAZISNU pra-Raker, Raker, Rakernas, dan Gala Dinner atau malam apresiasi yang akan diikuti oleh tamu-tamu dari luar negeri, seluruh pengurus, dan mitra-mitra LAZISNU.

“Alhamdulillah, LAZISNU berhasil melaksanakan silaturahmi dan konsolidasi satu abad NU. Ini (acara) rangkaian dari pra-Raker, Raker, Rakernas, dan Gala Dinner,” ujar Rina, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua LAZISNU PBNU.

Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU Qohari Cholil menambahkan, Rakernas (Rapat Kerja Nasional) LAZISNU akan digelar pada 2-3 September 2022 mendatang di Jakarta.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujud soliditas pengurus LAZISNU dari semua tingkatan di seluruh dunia agar setiap program yang akan dikerjakan pengurus LAZISNU periode 2022-2027 dapat terlaksana bagi pelayanan dan pemberdayaan umat,” kata Qohari.

Pada kegiatan tersebut, LAZISNU PBNU juga memberikan apresiasi kepada LAZISNU cabang yang dinilai berprestasi dan berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Adapun apresiasi tersebut diberikan kepada 4 (empat) LAZISNU cabang, yakni LAZISNU Kabupatan Cilacap, LAZISNU Konawe, LAZISNU Pringsewu, dan LAZISNU cabang istimewa Hong Kong, dengan masing-masing mendapat apresiasi senilai Rp5 juta untuk program pemberdayaan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement