REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Bayern Muenchen Oliver Kahn angkat bicara menanggapi rumor tentang kemungkinan Cristiano Ronaldo bergabung dengan Bayern Muenchen. Ia membantah spekulasi tersebut dalam sebuah wawancara dengan outlet berita Jerman, Bild.
Saga transfer Ronaldo berlanjut ketika ia disebut ingin meninggalkan Manchester United. Sehingga wajar jika gosip transfer mulai beredar, ia pun dikaitkan dengan beberapa klub. Salah satunya adalah Bayern Muenchen.
Setelah mempertimbangkan untuk mengontrak pemain berusia 37 tahun itu, mereka akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya. CEO klub dan mantan kiper legendaris Muenchen Oliver Kahn mengklarifikasi alasannya dalam sebuah wawancara dengan Bild.
"Kami membahas tentang Cristiano Ronaldo secara internal – saya menganggapnya sebagai salah satu pesepak bola terhebat yang pernah ada," kata Kahn dikutip dari Lastwordonsport, Kamis (28/7/2022). "Kemudian kami sampai pada kesimpulan bahwa, terlepas dari penghargaan untuk Cristiano, dia tidak akan cocok dengan filosofi kami dalam situasi saat ini," ungkapnya.
Muenchen bukan satu-satunya klub yang terlibat dalam saga transfer ini. Atletico Madrid juga dikabarkan tertarik dengan Ronaldo. Namun, klaim ini telah dibantah tegas oleh presiden klub Enrique Cerezo.
Chelsea juga dilaporkan tertarik pada striker tersebut pada awal Juli, menurut David Ornstein dari The Athletic. Terlepas dari itu, Thomas Tuchel hanya fokus pada penandatanganan Raheem Sterling saat itu, seperti dilansir dari Evening Standard, Ronaldo bukan prioritas utama.
Pemain berusia 37 tahun itu bahkan telah dikaitkan dengan mantan saingan berat Barcelona, yang dikatakan telah menolak untuk mengontraknya.
Ronaldo sebelumnya telah menyatakan ingin meninggalkan MU karena ingin bermain di Liga Champions. Ia tidak percaya MU bisa memenangkan Liga Inggris musim depan. Namun, terlepas dari rumor yang beredar tentang kepindahannya, MU bersikeras bahwa pemain Portugal itu tidak untuk dijual.