Jumat 29 Jul 2022 15:12 WIB

In Picture: Unjuk Rasa Protes Sistem Penerimaan Siswa Baru

Sistem PPDB di Jawa Barat diklaim tidak berpihak kepada masyarakat miskin..

Rep: Raisan al Farisi/ Red: Yogi Ardhi

Pengunjuk rasa dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan membentangkan spanduk dan poster saat berunjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). Mereka menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar membenahi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat miskin yang mengakibatkan siswa rawan untuk tidak dapat melanjutkan pendidikan karena masalah biaya. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Pengunjuk rasa dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan membawa poster saat berunjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). Mereka menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar membenahi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat miskin yang mengakibatkan siswa rawan untuk tidak dapat melanjutkan pendidikan karena masalah biaya. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Pengunjuk rasa dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan membawa poster saat berunjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). Mereka menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar membenahi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat miskin yang mengakibatkan siswa rawan untuk tidak dapat melanjutkan pendidikan karena masalah biaya. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengunjuk rasa dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan membentangkan spanduk dan poster saat berunjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). Mereka menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar membenahi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat miskin yang mengakibatkan siswa rawan untuk tidak dapat melanjutkan pendidikan karena masalah biaya. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement