REPUBLIKA.CO.ID., DOHA -- Badan-badan Turki dan Qatar pada Kamis (28/7/2022) menandatangani kesepakatan untuk membangun sebuah kompleks perumahan dengan kapasitas 1.000 rumah di utara Suriah.
Kesepakatan untuk membangun desa di wilayah al-Bab untuk pengungsi Suriah dicapai oleh Bulan Sabit Merah Qatar dan Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) di ibu kota Qatar, Doha. Masing-masing kepala lembaga menandatangani kesepakatan yang bernilai 3,5 juta dolar AS.
Desa ini akan memiliki unit masing-masing berukuran 50 meter persegi. Daerah di mana rumah sedang dibangun akan memiliki masjid, sekolah, pusat kesehatan dan toko-toko.
Yunus Sezer, kepala badan Turki mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan kondisi kehidupan bagi pengungsi Suriah yang saat ini tinggal di tenda-tenda.
Dia mencatat "kerja sama hebat" antara Turki dan Qatar sebagai bagian dari upaya kemanusiaan di Suriah dan mengatakan Doha juga memainkan peran penting dalam membantu pengungsi Suriah.
Suriah dilanda perang saudara yang kejam sejak awal 2011 ketika rezim menindak protes pro-demokrasi. Sejak itu, ratusan ribu orang telah tewas dan lebih dari 10 juta orang mengungsi, menurut perkiraan PBB.