REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Siak di Provinsi Riau menjadi tuan rumah Temu Pusaka Indonesia (TPI) Tahun 2022 yang dijadwalkan berlangsung 19 sampai 21 Agustus mendatang.Menurut Bupati Siak Alfedri, pemerintah daerah sudah membentuk panitia lokal dan mempersiapkan penyelenggaraan acara tersebut berkoordinasi denganBumi Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).
Ia mengatakan bahwa BPPI antara lain akan mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno serta pengusaha Hashim Djojohadikusumo dan Anderson Tanoto untuk menghadiri pembukaan pertemuan.
Menurut dia, pada malam pembukaan pertemuan tanggal 20 Agustus 2022 akan digelar jamuanmakan malam di Istana Peraduan Siak, yang pada masa lalu menjadi tempat istirahat Sultan Syarif Kasim II, serta kunjunganke Istana Assereyah Al Hasyimiah atau Istana Siak.
"Ini untuk pengusulan Siak menjadi warisan dunia ke UNESCO, bagaimana pengembangan kota pusaka termasuk Siak ini," katanya.
"Siak sudah ditetapkan juga sebagai kota pusaka oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehingga kita dapat anggaran untuk restorasi Tangsi Belanda," ia menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa Temu Pusaka Indonesia merupakan acara tahunan BPPI. Tahun lalu acara digelar di Lasem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.Temu Pusaka Indonesia Tahun 2022 di Kabupaten Siak akan menghadirkan para pakar dan pemerhati cagar budaya dari dalam dan luar negeri.
"Secara teknik ini dari BPPI, nanti berbagi pengalaman kisah sukses melestarikan pusaka Indonesia. Ada temu sapa, temu wicara, temu mitra lokal dan internasional," kata Alfedri.