Sabtu 30 Jul 2022 03:17 WIB

Tujuh Fakta Bahasa Arab yang Mungkin Anda Belum Tahu

Pada 18 Desember PBB akan menandai Hari Bahasa Arab Sedunia.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Koin Cina bertuliskan bahasa Arab yang berasal dari Kesultanan Delhi. Tujuh Fakta Bahasa Arab yang Mungkin Anda Belum Tahu
Foto: Jinshi Cultural Relics Bureau
Koin Cina bertuliskan bahasa Arab yang berasal dari Kesultanan Delhi. Tujuh Fakta Bahasa Arab yang Mungkin Anda Belum Tahu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 18 Desember PBB akan menandai Hari Bahasa Arab Sedunia untuk menghormati peran bahasa yang telah dimainkan dalam pengembangan peradaban manusia. Dituturkan oleh sekitar 400 juta orang di seluruh dunia, bahasa Arab dalam bentuk klasiknya juga merupakan bahasa liturgi Islam, agama terbesar kedua di dunia dengan sedikitnya 1,6 miliar penganut.

Ditandai setiap tahun sejak 2012, tanggal tersebut dipilih berdasarkan saat Majelis Umum PBB mengakui bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi organisasi tersebut pada tahun 1973. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis menjelang acara tersebut, Audrey Azoulay, direktur jenderal Unesco, mengatakan selama berabad-abad, bahasa Arab telah menjadi pusat pertukaran antar benua dan lintas budaya. Dia menambahkan bahasa itu digunakan oleh begitu banyak penyair, pemikir, ilmuwan, dan cendekiawan hebat.

Baca Juga

Berikut adalah beberapa fakta tentang bahasa Arab yang mungkin belum Anda ketahui.

1. Tidak ada kesepakatan tentang berapa umur bahasa Arab

Bergantung pada siapa Anda bertanya, catatan bahasa Arab paling awal muncul sejak milenium kedua SM, sekitar abad kedelapan SM atau hingga akhir abad keempat SM. Alasan perdebatan ini adalah untuk menetapkan apa yang merupakan bahasa Arab seperti yang kita kenal sekarang.

Bahasa yang digunakan saat ini adalah versi evolusi dari bahasa yang diucapkan ribuan tahun yang lalu, tetapi menentukan pada titik mana suatu bahasa menjadi sangat berbeda dari nenek moyangnya sehingga tidak dapat lagi dianggap sama dapat diperdebatkan.

Ketidaksepakatan seperti itu tidak hanya terjadi pada bahasa Arab; dalam bahasa Inggris, meskipun ditetapkan bahwa dialek modern adalah turunan dari bahasa Inggris Kuno, kedua bentuk tersebut sangat berbeda sehingga tidak mungkin seorang penutur modern akan mengerti semua kecuali beberapa kata dari bahasa leluhur.

Bahasa Arab Klasik, yang hampir sama dengan Bahasa Arab Standar Modern yang digunakan saat ini, telah dibuktikan sekitar 1.500 tahun yang lalu dan merupakan catatan di mana Alquran ditulis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement