Demokrasi Dinilai Harus Memanfaatkan Teknologi
Red: Fernan Rahadi
Keempat calon Ketua Umum ILUNI UI Afdhal Aliasa, Ahmad Akbar, Didit Ratam, dan Gatot Prio Utomo dalam acara debat pertama yang berlangsung secara hibrida melalui kanal Youtube yang ditonton secara live oleh lebih dari 300 penonton. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahadian mendorong para calon Ketua Umum ILUNI UI periode 2022-2025 untuk meneruskan gerakan Kohesi Kebangsaan ILUNI UI yang telah diusung sejak 28 Oktober 2021 lalu. Menurutnya, ILUNI UI sebagai ikatan alumni salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Indonesia harus menjadi contoh dalam menyatukan seluruh potensi bangsa termasuk dalam menghadapi proses demokrasi tahun 2024 mendatang.
“Kami berharap para calon ketua umum periode 2022-2025 dapat menjadi motor penggerak terbangunnya kohesi bagi seluruh elemen bangsa oleh karena itu kami pilih hal ini sebagai topik debat pertama yang akan dilanjutkan dengan jenis-jenis kampanye yang merefleksikan maksud dari terbangunnya kohesi tersebut,” kata Andre melalui keterangan tertulis, Jumat (29/7/2022).
Andre menjelaskan, gerakan Kohesi Kebangsaan ILUNI UI merupakan gerakan yang mengajak masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mengedepankan persatuan.
Melalui gerakan ini, ILUNI UI telah menemui berbagai alumni UI yang berada dalam lembaga/kementrian maupun tokoh partai politik Puncaknya, para tokoh nasional alumni UI yakni Wakil Ketua MPR RI Rerie L. Moedidjat dan Arsul Sani, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Anggota DPR RI dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Kepala Staf Presiden Partai Keadilan Sejahtera Pipin Sopian, Anggota DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Anggota DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin. telah mendeklarasikan dukungan Kohesi Kebangsaan pada 11 Juni lalu.
“Para alumni calon Ketum ILUNI UI diharapkan bisa membawa semangat persatuan meski tengah berkontestasi saat ini. Keempat calon sudah menandatangani kampanye damai. Harapannya menjadi inspirasi untuk proses demokrasi negeri yang akan berlangsung di 2024, proses debat sinag hingga sore hari ini benjalan lancar dan saya melihat komitmen para kandidat untuk menggunakan teknologi dalam banyak kegiatan kealumnian dimasa kepengurusan periode 2022-225,” ujarnya.
Keempat calon Ketua Umum ILUNI UI tersebut adalah Afdhal Aliasa, Ahmad Akbar, Didit Ratam, dan Gatot Prio Utomo. Keempatnya berasal dari berbagai latar belakang angkatan dan jurusan, serta profesi. Keempat calon telah menandatangani komitmen mereka untuk menjalankan kampanye yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, dan politisasi SARA beberapa waktu lalu. Kohesi sangat diperlukan dalam masyarakat yang terpolarisasi. Kohesi merupakan prasayarat mutlak lahirnya kolaborasi dan gotong royong. Debat pertama ini berlangsung secara hibrida melalui kanal Youtube yang ditonton secara live oleh lebih dari 300 penonton
ILUNI UI sebagai organisasi harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dan media sosial sebagai alat persatuan. Pelibatan setiap elemen bangsa di setiap pelosok negeri yang tadinya hanya angan semata, saat ini sangat dimungkinkan dengan pemanfaatan teknologi dan media sosial. Demikian pula proses demokrasi, termasuk pemilihan langsung pemimpin organisasi dan mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama pimpinan negara atau provinsi.
Selain itu, Andre menjelaskan, penggunaan teknologi jejaring digital antar alumni diharapkan dapat dijadikan media pembangunan kohesi yang dimulai oleh para alumni. Alumni UI diharapkan semakin dekat dan paham dengan platform jejaring yang menghubungkan alumni seluruh fakultas dan angkatan dimanapun berada. Itu sebabnya sebagaimana pemilihan dalam dua periode terakhir Pemilihan Ketum ILUNI UI periode 2022-2025 juga akan dilaksanakan melalui aplikasi UI Connect pada 27-28 Agustus mendatang.
“Penggunaan UI Connect dimulai dari proses pendaftaran sampai pemungutan suara. Hal ini sangat pas buat dijalankan pada masa pandemi dan membantu kami dalam membangun jejaring tanpa batas wilayah dan waktu. Sehingga semua alumni bisa menyalurkan aspirasinya dengan mekanisme one man one vote, UI connect sudah digunakan untuk pemilihan ketum ILUNI UI dan juga ketua iluni ditingkat fakultas. Kami harap akan ada peningkatan sekitar lima ribu pendaftar baru terkait dengan kegiatan pemilihan langsung ini” jelasnya.
Para alumni UI pengguna aktif UI Connect bisa memilih dengan sistem satu orang satu suara. Saat ini tercatat ada 161 ribu alumni dimana 46ribu alumni tersebut adalah pengguna aktif platform jejaring alumni UI. Platform UIConnect sejak tanggal 8 Juni 2022 juga sudah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Domestik di dalam sistem OSS sesuai ketentuan Permenkominfo Nomor 5 tahun 2020.