Jumat 29 Jul 2022 18:00 WIB

In Picture: Target Swasembada Gula di Tanah Air

Kementan menargetkan semua kebutuhan gula akan dipasok seluruhnya dari dalam negeri..

Rep: Abdan Syakura / Red: Yogi Ardhi

Petani mengambil benih tebu di areal perkebunan di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jumat (29/7/2022). Kementerian Pertanian menargetkan seluruh kebutuhan gula bagi rumah tangga atau gula kristal putih (GKP) akan dipasok seluruhnya dari dalam negeri pada 2024. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut ialah dengan perluasan (ekstensifikasi) tebu sehingga dapat meningkatkan produksi gula dalam negeri. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petani menunjukkan benih tebu di areal perkebunan di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jumat (29/7/2022). Kementerian Pertanian menargetkan seluruh kebutuhan gula bagi rumah tangga atau gula kristal putih (GKP) akan dipasok seluruhnya dari dalam negeri pada 2024. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut ialah dengan perluasan (ekstensifikasi) tebu sehingga dapat meningkatkan produksi gula dalam negeri. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah petani menanam benih tebu di areal perkebunan di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jumat (29/7/2022). Kementerian Pertanian menargetkan seluruh kebutuhan gula bagi rumah tangga atau gula kristal putih (GKP) akan dipasok seluruhnya dari dalam negeri pada 2024. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut ialah dengan perluasan (ekstensifikasi) tebu sehingga dapat meningkatkan produksi gula dalam negeri. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petani membawa benih tebu di areal perkebunan di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jumat (29/7/2022). Kementerian Pertanian menargetkan seluruh kebutuhan gula bagi rumah tangga atau gula kristal putih (GKP) akan dipasok seluruhnya dari dalam negeri pada 2024. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut ialah dengan perluasan (ekstensifikasi) tebu sehingga dapat meningkatkan produksi gula dalam negeri. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah petani menanam benih tebu di areal perkebunan di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jumat (29/7/2022). Kementerian Pertanian menargetkan seluruh kebutuhan gula bagi rumah tangga atau gula kristal putih (GKP) akan dipasok seluruhnya dari dalam negeri pada 2024. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut ialah dengan perluasan (ekstensifikasi) tebu sehingga dapat meningkatkan produksi gula dalam negeri. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah petani menggarap lahan untuk ditanam tebu di areal perkebunan di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jumat (29/7/2022). Kementerian Pertanian menargetkan seluruh kebutuhan gula bagi rumah tangga atau gula kristal putih (GKP) akan dipasok seluruhnya dari dalam negeri pada 2024. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut ialah dengan perluasan (ekstensifikasi) tebu sehingga dapat meningkatkan produksi gula dalam negeri. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah petani menanam benih tebu di areal perkebunan di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jumat (29/7/2022). Kementerian Pertanian menargetkan seluruh kebutuhan gula bagi rumah tangga atau gula kristal putih (GKP) akan dipasok seluruhnya dari dalam negeri pada 2024. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut ialah dengan perluasan (ekstensifikasi) tebu sehingga dapat meningkatkan produksi gula dalam negeri. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG --  Sejumlah petani menggarap lahan untuk ditanam tebu di areal perkebunan di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jumat (29/7/2022).

Kementerian Pertanian menargetkan seluruh kebutuhan gula bagi rumah tangga atau gula kristal putih (GKP) akan dipasok seluruhnya dari dalam negeri pada 2024.

Salah satu cara untuk mencapai target tersebut ialah dengan perluasan (ekstensifikasi) tebu sehingga dapat meningkatkan produksi gula dalam negeri. Foto: Republika/Abdan Syakura

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement