REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus mendorong digitalisasi untuk tingkatkan laba. Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan, transformasi digital telah memberi kontribusi yang cukup kuat baik dari segi operasional maupun profitabilitas BNI.
"Sebagai salah satu pionir digital banking, perseroan proaktif meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan dalam mendorong dan mengembangkan solusi digital bagi para nasabah," katanya dalam Public Expose Semester I 2022, Jumat (29/7).
BNI mencatat jumlah pengguna aplikasi BNI Mobile Banking mencapai 12,14 juta nasabah sampai dengan Juni 2022 atau meningkat 34,7 persen (yoy). Jumlah transaksi meningkat signifikan sebesar 34,8 persen hingga mencapai 271 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp 368 triliun atau tumbuh 36,8 persen (yoy).
Ia mengatakan pencapaian yang sangat baik ini akan terus dijaga dan ditingkatkan. BNI juga terus memperkuat eksistensi untuk menjadi channel layanan perbankan utama bagi nasabah perbankan Indonesia.
Susi melanjutkan, perseroan telah menjalin partnership dengan lebih dari 4.000 partner Application Programming Interface (API) dengan total layanan mencapai 443 layanan. Fungsi perbankan untuk memberikan akses layanan keuangan kepada masyarakat, terutama di remote area, juga terus ditingkatkan dengan menjadikan layanan branchless banking atau BNI Agen46 sebagai ujung tombak.
Jumlah Agen46 yang merupakan perpanjangan tangan bank ini sudah mencapai lebih dari 161 ribu agen untuk membantu, sebagian masyarakat yang belum terlayani institusi keuangan formal. Nilai volume transaksi dari Agen46 sudah mencapai Rp 37,32 triliun.
Layanan uang elektronik lewat produk Tapcash juga turut mendukung tren transaksi non tunai masyarakat. Total 8,89 juta kartu Tapcash yang beredar mampu mendukung transaksi transportasi, F&B, dan minimarket dengan volume transaksi sebesar Rp 698 miliar.
Selain itu, kinerja digital Business Banking juga tercatat semakin kuat pada paruh pertama tahun ini. Solusi digital bisnis BNIDirect membukukan kinerja yang semakin kuat. Dengan total user telah mencapai 79.800, BNIDirect telah membukukan volume transaksi lebih dari Rp 2.500 triliun.
Seluruh otorisasi transaksi BNIDirect diamankan dengan PIN Dinamis yang dihasilkan oleh token fisik atau mobile. Peran BNIDirect sebagai Corporate Digital Services selama ini sangat membantu nasabah bisnis dan terus mendapat apresiasi.