REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Aidil Fitri mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lima kali mengingatkan kepada relawan agar "ojo kesusu" atau jangan terburu-buru soal penentuan nama calon presiden dan wakil presiden.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan sejumlah organisasi relawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022). "Tadi memberi arahan 'ojo kesusu', jangan buru-buru menentukan capres-cawapres. Saya dengar langsung dan diucapkan sampai lima kali 'ojo kesusu'," ujar Aidil.
Aidil mengatakan, sikap Presiden sangat jelas ingin fokus dan tidak ingin diganggu oleh hal-hal yang dapat menjerumuskan. "Menurut saya sangat jelas beliau ingin fokus tidak diganggu hal-hal yang dapat menjerumuskan beliau. Itu artinya beliau memberi komando agar satu napas, satu komando dalam menentukan sikap, tapi tunggu waktunya beliau akan umumkan sendiri," kata Aidil.
Sebelumnya, dalam pertemuan itu, beberapa relawan mengundang Presiden untuk hadir dalam Musyawarah Rakyat yang bertujuan menjaring nama capres-cawapres 2024. Menurut Aidil, Presiden tidak akan hadir di Musyawarah Rakyat itu. Presiden mengingatkan relawan fokus membantu pemerintah.
"Relawan kan dari dulu ada beberapa pendapat dan pandangan. Itu hal yang wajar dalam berdemokrasi, namun saya kira nanti bisa satu komando dan satu arah semua sesuai harapan Jokowi," ujar dia.
Selain DPP Foreder, organisasi relawan yang hadir dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, yakni Projo, Pospera, Sahabat Buruh Relawan Jokowi, Seknas Jokowi, Pena 98, KIB, Duta Jokowi, Kornas Jokowi, Bara JP, Solmed, RPJB, Pos Raya, GK Center, Almisbat, dan lainnya.