Sabtu 30 Jul 2022 07:40 WIB

BMH Salurkan Bantuan Usaha untuk Pemulihan Ekonomi UMKM di Gunung Kidul

UMKM tersebut berasal  dari Desa Monggo, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

BMH menyalurkan bantuan usaha untuk Zain Musthofa, UMKM  di  Desa Monggo, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan bantuan usaha untuk Zain Musthofa, UMKM di Desa Monggo, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Baitul Maal Hidayatullah sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) terus berupaya bersama pemerintah untuk dapat memberi solusi bagi bangsa dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera.

Kondisi ekonomi saat ini yang belum membaik  akibat pandemi Covid-19 telah berdampak pada penurunan pendapatan ekonomi keluarga. Seperti yang dialami oleh Zain Musthofa, bapak empat anak dari Desa Monggo, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Saat sebelum pandemi, Zain Musthofa adalah seorang pedagang ice cream keliling yang menjajakan dagangannya ke sekolah-sekolah di daerahnya. Namun, karena kebijakan PPKM saat pandemi yang terjadi sejak hamper tiga  tahun lalu telah membuat usahanya terpaksa berhenti.

"Sekitar tahun 2020 saat awal-awal pandemi saya tidak bisa berjualan, karena banyak sekolah yang diliburkan dan perumahan yang ditutup jalannya," terang Zain kepada BMH.

"Modal yang seharusnya saya putar untuk usaha, akhirnya habis untuk kebutuhan sehari-sehari," lanjutnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/7/2022).

TIM Prodaya BMH Yogyakarta  saat berkunjung ke rumahnya mendengarkan keinginannya bangkit kembali dari keterpurukan untuk memulai usaha.

"Kami sangat mendukung tekad dan keinginannya untuk bangkit kembali. Dengan bantuan yang BMH berikan diharapkan usahanya bisa kembali berjalan dan bisa bisa memberikan dampak perubahan yang lebih baik," ungkap Koordinator Program dan Pemberdayaan BMH Yogyakarta, Haris Munandar.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement