Sabtu 30 Jul 2022 10:34 WIB

Adhi Karya Gandeng Laznas LMI Tanam 10 Ribu Mangrove

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menggandeng Laznas LMI menanam 10 ribu pohon mangrove.

Red: Agung Sasongko
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menggandeng Laznas LMI menanam 10 ribu pohon mangrove.
Foto: istimewa
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menggandeng Laznas LMI menanam 10 ribu pohon mangrove.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Aktivitas nelayan ditentukan oleh ekosistem yang mendukung. Selain kondisi laut yang bersih, sekitaran pantai juga harus terjaga dari abrasi serta habitat hewan laut terlindungi. Dalam rangka merawat bumi dan mendukung perokonomian nelayan di wilayah Cilacap, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menggandeng Laznas LMI menanam 10 ribu pohon mangrove. 

Arie Suryono selaku Project Manager PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mengungkapkan bahwa Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini sebagai upaya antisipasi dan adaptasi dampak perubahan iklim serta komitmen perusahaan untuk turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. 

Baca Juga

“Aktivitas ini bukan hanya sebagai upaya penanganan krisis iklim semata, namun diharapkan pula sebagai pengembangan iklim ekonomi dan menghidupkan perekonomian warga sekitar,” ujarnya.

Sebanyak 10 ribu Mangrove ditanam di 2 titik yaitu di wilayah Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap yang juga menjadi lokasi seremoni acara penanaman. Selain itu juga ditanam di wilayah Karangbenda, Cilacap. 

Farid Budiyanto selaku Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menambahkan bahwa Program penanaman mangrove ini merupakan Bentuk kontribusi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya di Pilar Pembangunan Lingkungan Tujuan Ke-13, yaitu Penanganan Perubahan Iklim serta Tujuan Ke-15, yaitu Ekosistem Daratan.

Senada, Citra Widuri selaku Direktur Pendayagunaan Laznas LMI berterimakasih, khususnya kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan umumnya kepada berbagai pihak yang telah turut andil dalam aksi menjaga keberlanjutan bumi ini. 

“Alhamdulillah hari ini merupakan hari bersejarah buat kita semua. Dengan adanya penanaman ini, berarti kita sudah menanam amal jariyah, karena pohon yang kita tanam ini akan menyumbang oksigen serta menyerap karbon untuk bumi yang lebih baik. Ekonomi masyarakat terutama keberlangsungan hidup nelayan bisa terus terjaga bahkan tumbuh sebab kita menjaga habitat yang menjadi sumber mata pencaharian mereka,” katanya. 

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak mulai dari pemerintah setempat, komunitas pecinta lingkungan, pelajar, relawan hingga masyarakat sekitar. Mereka turut hadir dan membantu proses penanaman. Tidak hanya menanam, warga, relawan dan lembaga Sinergi Filantropi juga telah berkomitmen untuk turut membantu dalam merawat pohon yang sudah ditanam tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement