Sabtu 30 Jul 2022 16:30 WIB

Anjuran Sholat Tasbih Minta Ampunan Dosa di Awal Tahun Baru Hijriyah

Tahun baru hijriyah momentum minta ampunan dosa kepada Allah.

Rep: umar mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Anjuran Sholat Tasbih Minta Ampunan Dosa di Awal Tahun Baru Hijriyah. Foto: Ilustrasi ibadah di rumah.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Anjuran Sholat Tasbih Minta Ampunan Dosa di Awal Tahun Baru Hijriyah. Foto: Ilustrasi ibadah di rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat pada hari ini umat Muslim memasuki tahun baru 1444 Hijriyah dan 1 Muharram 1444 H. Di waktu inilah seorang Muslim perlu memanfaatkannya dengan mengerjakan amal ibadah untuk meminta ampunan atas segala dosa.

Di antara ibadah yang dianjurkan adalah melaksanakan sholat Tasbih pada tanggal 1 Muharram dan awal tahun baru Hijriyah. Tidak ada nash atau dasar yang melarang untuk melakukan ibadah tersebut.

Baca Juga

Sholat Tasbih merupakan wujud ibadah untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Juga untuk menghapus segala kesedihan dan kecemasan dalam diri.

"Sholat tasbih memiliki fadilah dalam Islam. Sholat ini adalah salah satu sholat yang dianjurkan dalam syariat dan sebagai penghapus dosa serta agar tergapai keinginan," demikian penjelasan yang disampaikan Elbalad, Sabtu (30/7/2022).

Ada beberapa riwayat hadits tentang fadilah sholat tasbih. Salah satunya adalah hadits panjang yang diriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas RA. Hadits ini menjelaskan tentang tahapan demi tahapan dalam melaksanakan sholat tasbih. Dalam riwayat hadits tersebut, Rasulullah SAW berkata kepada pamannya (Abbas bin Abdul Muthallib):

"Wahai pamanku Abbas, 'Maukah aku beritahu sesuatu yang jika kamu melakukannya maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu, baik yang kecil maupun yang besar, baik yang baru maupun yang lama, yang sengaja maupun yang tidak, yang tersembunyi atau yang terang-terangan.

Lakukan 10 praktik ini, yaitu laksanakan sholat 4 rakaat, lalu bacalah dalam setiap rakaat Al-Fatihah dan surat, kemudian setelah selesai membacanya di rakaat pertama dan engkau masih berdiri, ucapkanlah 'Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha Ilallah wallahu akbar sebanyak 15 kali,

Kemudian ruku' dan bacalah doa tersebut 10 kali ketika sedang ruku, kemudian kamu bangun dari ruku’ dan bacalah tasbih 10 kali. Lalu sujudlah dan bacalah doa itu 10 kali saat sujud, kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali. Setelah itu, sujudlah dan bacalah 10 kali, kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali.

Dalam setiap rakaat terdapat 75 kali (bacaan). Lakukan ini pada empat rakaat. Jika engkau mampu melakukannya satu kali dalam setiap hari, lakukanlah. Bila tidak, lakukan satu kali sepekan. Bila tidak, lakukan sebulan sekali. Jika tidak, lakukan sekali dalam setahun. Jika tidak, lakukan sekali dalam seumur hidupmu.'" (HR Ibnu Majah, Abu Dawud, Ath-Thabrani, dan Ibnu Khuzaemah)

Sumber:

https://www.elbalad.news/5377262

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement