REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pada 2021, 10 ribu pelajar Korea Utara dilaporkan mengaku telah menonton drama Korea Selatan. Dengan pengakuan itu, mereka berharap dapat menghindari hukuman penjara hingga 15 tahun.
Meskipun hukuman itu terdengar berat, pembelot Korea Utara Kang Na-ra mengungkapkan bahwa hukuman yang sebenarnya jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan siapa pun. Bahkan bisa berujung kematian.
Sebelumnya Kang Na-ra mengetahui tentang aturan tak terucapkan Korea Selatan, untuk tidak menulis nama seseorang dengan tinta merah. Setelahnya dia juga berbagi sesuatu tentang aturan Korea Utara yang mengejutkan.
“Orang-orang mengatakan jika Anda menulis nama dalam tinta merah, orang itu akan hancur,” kata Na-ra dilansir Korea Boo, Ahad (31/7/2022).
Kang Na-ra menegaskan bahwa warga Korea Utara tidak diperbolehkan mengkonsumsi media dari negara lain, terutama tetangga mereka. ”Anda tidak bisa menonton acara Korea Selatan,” ujar dia.
Ada alasan yang sah untuk peringatan itu. Bukan sekadar hukuman penjara seperti yang digembar-gemborkan selama ini, Na-ra bahkan mengungkapkan hukumannya sangat berat sehingga bisa menyebabkan kematian. “Kamu akan tertembak jika kamu ketahuan menonton acara Korea Selatan,” kata dia.
Na-ra membuktikan bahwa orang Korea Utara memang mempertaruhkan hidup mereka. “Mereka mempertaruhkan hidupnya untuk menonton pertunjukan (seperti ‘Crash Landing on You’),”
Meskipun Na-ra membantu penulis serial “Crash Landing on You” mendapatkan detail yang benar tentang Korea Utara, tampaknya orang Korea Utara tidak akan dapat memeriksanya sendiri, kecuali jika mereka mempertaruhkan nyawanya.