REPUBLIKA.CO.ID, GUATEMALA CITY -- Militer Guatemala terlibat baku tembak dengan sekelompok orang yang mengendarai mobil dan mendekati lokasi rombongan Presiden Alejandro Giammattei pada Sabtu (30/7/2022). Ketika baku tembak terjadi, presiden berada di tempat lain dan tidak terluka.
Militer menghentikan kendaraan itu saat mendekati pos pemeriksaan yang menjaga delegasi presiden selama kunjungan Giammattei ke daerah Huehuetenango, yang terletak 300 kilometer di timur Ibu Kota Guatemala City. Seorang juru bicara militer mengatakan, salah satu pengendara mobil melepaskan tembakan ke arah tentara. Pasukan militer kemudian membalas tembakan itu. Giammattei berada sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Salah satu pria bersenjata, yang diyakini orang Meksiko, terluka dalam bentrokan itu dan menerima perawatan medis," kata juru bicara militer.
Sementara pelaku lainnya melarikan diri dengan mobil menuju perbatasan Meksiko, yang berjarak sekitar 80 kilometer dari kota. Juru bicara militer mengatakan, sedikitnya empat orang, yang diyakini warga Guatemala ditahan oleh militer Meksiko.
Sebuah radio portabel dan granat senapan juga ditemukan di perbatasan Meksiko. Seorang perwakilan pers untuk Sekretariat Pertahanan Nasional Meksiko (Sedena) tidak segera menanggapi permintaan komentar, dan Giammattei belum mengomentari insiden tersebut.