Persis Solo Cari Dua Legiun Asing Baru
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago, dalam jumpa pers sebelum laga melawan Persija Jakarta. | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago telah mengonfirmasi melepas dua pemain asing. Kini, tim ini tengah mencari dua nama pengganti.
Informasi itu disampaikan jelang laga melawan Persija Jakarta. Dua nama pemain yang dilepas yakni Gerard Artigas dan Aaron Evans.
Jacksen mengatakan alasan melepas Gerard Artigas dan Aaron Evans adalah hasil dari evaluasi tim. Harapannya, kebijakan tersebut dapat membuat tim menjadi lebih baik.
Namun, dua nama baru tidak langsung bisa diwujudkan karena belum dalam masa bursa transfer pemain. “Itu adalah hasil dari evaluasi bersama. Sebuah langkah untuk membuat tim ini lebih baik, sebuah kebijakan yang diambil cukup drastis yang kita ambil. Tapi kebetulan masih dalam jeda open transfer window pemain. Sehingga kemarin ada kesepakatan bersama untuk kita ambil kebijakan itu. Itu menjadi alasan kebijakan untuk kita menjadi tim yang lebih baik” katanya ketika jumpa pers.
Selanjutnya, Jacksen mengatakan sudah memberikan ruang pada dua pemain lain yang akan mengisi posisi kosong tersebut. Namun, ia tidak menyebutkan identitas kedua pemain.
“Kami sudah buka ruang kepada pemain lain untuk bisa datang masuk di tim kita, dan dalam waktu dekat pasti ada pengganti mereka yang akan datang. Sebenarnya kita sudah membawa, tapi ada kebijakan evaluasi dari tim untuk cari pemain yang bisa memberikan dampak lebih besar pada timnya ke depan,” katanya.
Pada bagian lain, Jacksen mengatakan laga lawan Persija Jakarta cobaan sekaligus kesempatan bangkit. Ia juga mengatakan Persija adalah tim yang diunggulkan dalam musim ini. Oleh karena itu, ia akan fokus untuk membawa pulang poin, berapapun itu.
“Ini adalah sebuah kesempatan untuk bisa kita manfaatkan. Kita dihadapkan pada sebuah lawan yang cukup tangguh yang diandalkan untuk menjadi juara musim ini. Sehingga itu adalah menjadi sebuah kesempatan kita bisa bangkit. Kita hanya berusaha dapat poin di sini. Berapa poinnya, cuma Tuhan dan usaha kita yang bisa menentukan,” kata dia.