Ahad 31 Jul 2022 22:12 WIB

DMI Sulteng Bantu Korban Banjir Parigi Moutong

DMI Sulteng beri bantuan logistik korban Parigi Mountong

Red: Agung Sasongko
Warga berada di sekitar rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (29/7/2022). Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (28/7/2022) malam tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, empat orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian, serta puluhan rumah warga rusak.
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Warga berada di sekitar rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (29/7/2022). Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (28/7/2022) malam tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, empat orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian, serta puluhan rumah warga rusak.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan logistik untuk warga korban banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, sebagai bentuk perhatian untuk meringankan beban masyarakat.

Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masudketika mengatakan penyaluran logistik untuk warga terdampak bencana alam banjir bandang di Torue, didistribusikan hari ini."Iya, hari ini logistik bantuan dari DMI disalurkan ke warga," ucap Muchtar.Banjir bandang disertai material lumpur, kayu dan batu, menerjang permukiman warga di Desa Torue pada Kamis malam (28/7).

Baca Juga

Tiga dusun meliputi dusun dua, tiga dan lima menjadi wilayah terdampak paling parah atas bencana alam itu.Bencana itu membuat 357 keluarga terpaksa harus mengungsi ke wilayah yang lebih aman. Pengungsi di lokasi pengungsian sangat membutuhkan bantuan logistik.Muchtar menyebut, DMI Sulteng berupaya membantu mengurangi beban derita warga terdampak banjir bandang, dengan menyalurkan logistik berupa pakaian anak dan bayi, sarung dan selimut, air mineral, makanan anak/bayi, pakaian layak pakai, minyak goreng, dan pakaian sholat.

Selain itu, kata Muchtar, DMI juga membuka posko bantuan pangan di wilayah Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Kota Palu."Serta ada donasi kemanusiaan yang berasal dari pengurus PW DMI Sulteng dan masyarakat umut," ujarnya.

Terkait hal itu Koordinator Unit Penanggulangan Dampak Bencana PW DMI Sulteng M Irfansyah mengemukakan pihaknya menurunkan relawan untuk melakukan kerja kemanusiaan dalam skema penanganan dampak bencana untuk percepatan pemulihan di wilayah Desa Torue.

"Iya, ada relawan DMI di lokasi bencana. Relawan mendatainfrastruktur dan sarana yang terdampak, termasuk rumah serta sarana umum. Relawan juga melakukan pendataan warga secara terpilah berdasarkan klasifikasi jenis kelamin dan usia," ujar Ipank sapaan akrab M Irfansyah.Bantuan logistik dari DMI untuk tahap pertama telah didistribusikan ke warga, sebagianuntuk kebutuhan posko induk PW DMI Sulteng di Torue.

"Kami telah membangun satu posko yang menjadi titik sentral distribusi informasi penanganan dampak bencana, sekaligus sebagai sentral penanganan jangka pendek khususnya berkaitan dengan distribusi logistik," ungkapnya.

Bantuan logistik untuk tahap II dan dari Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali sedang dalam proses dan akan segera didistribusikan ke warga."Relawan DMI Sulteng terus melakukan kerja kemanusiaan untuk membantu warga dalam situasi darurat bencana," ujarnya.*

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement