REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membantu UMKM mitra binaan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mendapatkan sertifikat halal. Hal tersebut dilakukan agar UMKM tersebut dapat meningkatkan produktifikas usaha yang dimiliki.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, ASDP berkomitmen untuk mendukung UMKM yang berada di lingkungan kerja pelabuhan yang dikelola. "Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan kapasitas jual beli bagi para mitra binaan," kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (30/7/2022).
Shelvy menjelaskan sertifikat halal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk UMKM. Termasuk juga mendorong agar bersertifikasi halal untuk bahan baku yang digunakan.
Dia menilai produk yang bersetifikat halal tentunya memiliki daya saing tinggi. "Sebagai salah satu perhatian, ASDP menggelontorkan dana sebesar Rp 271 juta melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan menggelar Pelatihan dan Pengadaan Setifikasi Halal untuk Mitra Binaan ASDP," ungkap Shelvy.
Shelvy menambahkan program tersebut juga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para mitra binaan. khususnya, lanjut Shelvy, dalam penerapan sistem jaminan halal pada produk yang dihasilkan.
"Dan dengan adanya setifikat ini maka kita berharap ikut mendongkrak pendapatkan dari para UMKM mitra binaan dengan meningkatnya penjualan produk yang dihasilkan," ungkap Shelvy.