Senin 01 Aug 2022 16:51 WIB

Thor: Love and Thunder tidak Tayang di Malaysia, Terkait Muatan LGBT?

Malaysia tak izinkan Thor: Love and Thunder serta Lightyear tayang di bioskop.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Foto adegan film Thor: Love and Thunder. Film ini menjadi rilisan kedua Disney yang tidak bisa diputar di bioskop Malaysia. Sebelumnya, Malaysia juga melarang pemutaran Lightyear karena ada adegan ciuman sesama jenis.
Foto: Dok Marvel Studios
Foto adegan film Thor: Love and Thunder. Film ini menjadi rilisan kedua Disney yang tidak bisa diputar di bioskop Malaysia. Sebelumnya, Malaysia juga melarang pemutaran Lightyear karena ada adegan ciuman sesama jenis.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Operator teater Malaysia Golden Screen Cinemas mengumumkan bahwa Thor: Love and Thunder tidak mendapatkan rilis bioskop di negara tersebut. Kabar itu menyusul pengumuman dua pekan silam bahwa film ditunda tanpa batas waktu.

"Pelanggan yang terhormat, mohon diperhatikan bahwa Disney telah memperbarui Thor: Love and Thunder dari Marvel Studios tidak akan dirilis di Malaysia. Kami menghargai kesabaran Anda dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata GSC di feed media sosialnya.

Baca Juga

Itu adalah kabar mengejutkan kedua yang berasal dari jaringan bioskop terbesar di Malaysia dalam sepekan. Tak lama setelah presentasi Marvel Studios di Comic-Con, GSC menyebarluaskan kalender rilis film Marvel tetapi mencoret jadwal sinema Thor.

Disutradarai oleh Taika Waititi, Thor: Love and Thunder dirilis pada 8 Juli di Amerika Utara dengan capaian 283 juta dolar AS (sekitar Rp 4,2 triliun) secara domestik. Di seluruh dunia, Thor: Love and Thunder telah mengumpulkan 685 juta dolar AS (Rp 10,16 triliun).

Thor: Love and Thunder memuat percakapan karakter LGBT. Film yang tayang di Indonesia untuk penonton 13 tahun ke atas ini memperlihatkan adegan "curhat" salah satu tokoh perempuan yang menceritakan bahwa pacar perempuannya terbunuh dalam pertempuran. Sementara itu, tokoh pria menceritakan bagaimana kedua ayahnya bertemu.

Langkah penundaan penayangan Thor tersebut adalah rilis kedua yang hilang dari film yang ditangani Disney di Malaysia dalam waktu dua bulan. Pada Juni, perilisan animasi Pixar Lightyear dibatalkan di Malaysia setelah otoritas sensor negara (LPF) meminta pemotongan film.

Alasannya, sinema animasi itu menyertakan adegan ciuman sesama jenis. Disney menolak untuk melakukan pemotongan dan diperkirakan akan menayangkan Lightyear secara langsung di layanan streaming Disney+ Hotstar. Malaysia adalah salah satu dari hampir 20 negara yang keberatan dengan itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement