Setiap Anak Berkesempatan Mengembangkan Diri
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Hari anak (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar acara peringatan Hari Anak Nasional. Kegiatan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Sleman.
Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Suci Iriani Sinuraya, mengatakan peringatan menjadi bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga, mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Tujuannya, lanjut Suci, akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta Tanah Air. Ia menekankan, Hari Anak Nasional merupakan hari yang sepenuhnya menjadi milik anak-anak Indonesia.
"Sehingga, setiap anak Indonesia memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan yang positif," kata Suci.
Untuk Hari Anak Nasional 2022, dilakukan penyerahan bantuan sepeda dari Baznas Sleman kepada 10 anak terpilih dan penyampaian aspirasi dari Forum Anak Sleman. Tahun ini, Pemkab Sleman meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian PPPA.
Pemkab Sleman berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Utama dari Kementerian PPPA bersama tujuh kabupaten/kota lain dari seluruh Indonesia. Penghargaan itu diserahkan pada 23 Juli 2022 di Hotel Novotel Bogor.
"Dari 507 kabupaten/kota se-Indonesia, Sleman mampu meraih penghargaan KLA kategori Utama bersama tujuh kabupaten/kota lainnya," ujar Suci.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil melakukan upaya-upaya mewujudkan Sleman sebagai Kabupaten Layak Anak. Ia menekankan, penghargaan itu akan dijadikan sebagai pelecut semangat.
Terutama, kata Danang, dalam meningkatkan upaya-upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak, serta penetapan kebijakan yang berpihak pada anak di Kabupaten Sleman. Ia berharap, melalui prestasi dan kualitas anak di Kabupaten Sleman meningkat.
"Karena, lima atau sepuluh tahun lagi anak-anak ini lah yang akan berkiprah," kata Danang.
Pada kesempatan itu, turut diserahkan piagam penghargaan kepada lembaga atau masyarakat yang berkomitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Antara lain Puskesmas Seyegan, RSUD Sleman, PoIsek Moyudan, dan Kapanewon Depok.
Kemudian, Pondok Pesantren Bidayatussalikin, LKSA HAMBA, Ketua Komisi A DPRD Sleman, UTY Medari, Adi TV, BPD DIY Cabang Sleman, RW 18 Leles Condongcatur, Masjid Besar Kapanewon Sleman, Sleman Creative Space, dan Kalurahan Wedomartani.