Senin 01 Aug 2022 17:45 WIB

MUI Siap Gelar Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim

MUI siap menggelar Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar konferensi pers kegiatan Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia di Hotel Sari Pacific Jakarta, Selasa (2/8).
Foto: Republika/Muhyiddin
Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar konferensi pers kegiatan Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia di Hotel Sari Pacific Jakarta, Selasa (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) siap menggelar Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia dan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Sari Pacific Jakarta, Selasa (2/8). Kegiatan akbar para seniman dan budayawan muslim ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) LSBPI MUI se-Indonesia pada Rabu (3/8/2022).

Ketua Panitia, Ustaz Erick Yusuf atau yang akrab dipanggil Kang Erick mengatakan, pihaknya sudah siap menggelar tiga kegiatan sekaligus untuk mempertemukan para seniman dan budayawan muslim se-Indonesia.

Baca Juga

"Kami siap mengadakan rangkaian acara mulai tanggal 2-3 Agustus. Di sini kami menyebutnya event Three In One. Jadi tiga sekaligus dalam satu rangkaian," ujar Kang Erick saat konferensi pers di Jakarta, Senin (1/8/2022). 

Dalam acara Multaqa ini, menurut Kang Erick, para seniman dan budayawan akan bertemu untuk menginisiasi adanya pertemuan yang berkelanjutan. Menurut dia, Multaqa ini penting agar mereka bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun peradaban Islam di Indonesia. 

"Untuk apa mereka kita fasilitas untuk bertemu? Agar supaya kita bisa saling bersinergi, berkolaborasi, saling memberikan masukan, saling mengarahkan dalam bagaimana membangun peradaban dari seni dan budaya Islam," ucap Kang Erick. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement