Senin 01 Aug 2022 17:59 WIB

Dahulu Puasa Asyura Diwajibkan

Puasa Asyuro diwajibkan sebelum turunnya kewajiban puasa Ramadhan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Dahulu Puasa Asyura Diwajibkan
Foto: Pxhere
Dahulu Puasa Asyura Diwajibkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki bulan Muharram, umat Islam disunnahkan untuk menjalankan puasa. Ini termasuk puasa asyuro pada 10 Muharram dan sehari sebelumnya untuk menyelisihi orang Yahudi. Dahulu, puasa Asyura termasuk yang diwajibkan. 

Dikutip dari buku Misteri Bulan ‘Asyuro Antara Mitos dan Fakta karya Abu Abdillah Syahrul Fatwa, Dahulu puasa ‘Asyura diwajibkan sebelum turunnya kewajiban puasa Ramadhan. Hal ini menujukkan keutamaan puasa ‘Asyura pada awal perkaranya.

Baca Juga

Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma berkata: “Nabi dahulu puasa ‘Asyura dan memerintahkan manusia agar berpuasa pula. Ketika turun kewajiban puasa Ramadhan, puasa ‘Asyura ditinggalkan”. (HR. Bukhari: 1892, Muslim: 1126)

Puasa ini jatuh pada bulan haram (suci). Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram. (HR Muslim)

Puasa ini Menghapus dosa satu tahun yang lalu. Rasulullah ﷺ  bersabda:

"Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: “Keutamaannya menghapus semua dosa-dosa kecil. Atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar”. (Majmu’ Syarah al-Muhadzzab)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement