Senin 01 Aug 2022 19:27 WIB

Nirina Zubir Jadikan Makan Buah Kegiatan Seru Jaga Imunitas

Nirina Zubir selalu menyediakan buah di meja makan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris Nirina Zubir. Di rumah Nirina selalu tersedia buah. Dia menyajikan buah dengan beragam cara agar anak-anaknya tidak bosan.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Aktris Nirina Zubir. Di rumah Nirina selalu tersedia buah. Dia menyajikan buah dengan beragam cara agar anak-anaknya tidak bosan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktris sekaligus pegiat kesehatan Nirina Zubir mencoba menjaga kesehatan keluarganya dengan berbagai cara, termasuk dari asupan makanan sehari-hari. Terlebih, selama pandemi Covid-19, gizi seimbang dirasakannya semakin penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Nirina juga menjadikan makan buah setiap hari sebagai kebiasaan seru bagi anak-anaknya. Hal ini mengingat buah merupakan salah satu bagian penting dari gizi seimbang atau prinsip Isi Piringku yang dikampanyekan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga

"Misalnya setelah buka jeruk bali, kulitnya jadi helm, ditaruh di kepala mereka, jadi buah itu sudah jadi gaya hidup selalu ada di rumah, di meja setiap hari," kata Nirina dalam kampanye #AyoMinumBuah bersama Buavita di Jakarta, Senin (1/8/2022).

Menurut Nirina, kebiasaan makan buah ini tentu perlu dibiasakan menjadi rutinitas. Bintang Get Married itu menjadikan kebiasaan tersebut sebagai hal menyenangkan bukan keterpaksaan.

Hal itu dimulai dari rutin menyediakan di rumah, di kulkas, dan bekal makanan. Pemain Emak di Keluarga Cemara itu juga kerap melibatkan anak saat membeli buah.

"Aku beli buah dua kali sehari, kalau belanja bisa bulanan, tapi buah bisa dua kali sehari, minta temani anak beli alpukat, harus jalan dulu. Jadi dapat manfaat aktivitas, jalan berkeringat, dapat keuntungan kesehatan juga dari buah," kata Nirina.

Bagi Nirina, kunci mengedukasi anak adalah contoh yang ditunjukkan orang tua. Jika orang tuanya dapat menikmati dan rutin mengonsumsi buah, anak juga bisa mengikutinya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْٓا اَنْصَارَ اللّٰهِ كَمَا قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيّٖنَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗقَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ فَاٰمَنَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ وَكَفَرَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ ۚفَاَيَّدْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلٰى عَدُوِّهِمْ فَاَصْبَحُوْا ظَاهِرِيْنَ ࣖ
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah,” lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan ke-pada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang.

(QS. As-Saff ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement