REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menyasar 7.600 anak ikut serta dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam keterangan pers Senin (1/8/2022) mengatakan, lokasi pelaksanaan BIAN secara serentak di Kota Mojokerto difokuskan pada 230 lebih titik sasaran.
"Mulai dari posyandu, TK, RA PAUD dan juga puskesmas yang ada di Kota Mojokerto dengan melibatkan seluruh tenaga yang ada di puskesmas dan rumah sakit swasta serta klinik yang ada di Kota Mojokerto," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita sapaan akrab mengimbau agar para orang tua turut andil membawa anaknya untuk ikut imunisasi demi mewujudkan tujuan nasional Indonesia generasi emas tahun 2045.
Ia mengatakan, sembilan titik yang menjadi lokasi pelaksanaan BIAN pada hari ini adalah Posyandu Balong Cangkring 1, Posyandu Kedungsari 5, Posyandu Galunggung, Posyandu Merbabu, Kauman 1, Posyandu Melati, Paud Melati, Posyandu Cakarayam Baru.
Ita menyampaikan pelaksanaan BIAN dilaksanakan selama dua bulan mulai Agustus-September 2022. "Target sasaran BIAN di Kota Mojokerto untuk anak-anak usia 9-59 bulan, lokasi pelaksanaan BIAN secara serentak difokuskan pada 230 lebih titik sasaran mulai dari TK, Raudhah Athfal(RA), PAUD, posyandu, hingga puskesmas." katanya.
Ning Ita berharap dengan sinergi dan kolaborasi antara jajaran forkopimda bersama seluruh elemen masyarakat serta organisasi kemasyarakatan di Kota Mojokerto 7.600 an anak- anak yang menjadi sasaran BIAN mampu diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. "Semoga upaya yang kita ikhtiarkan secara bersama-sama, kolaborasi sinergi ini bisa membantu percepatan pelaksanaan imunisasi nasional," katanya.