Selasa 02 Aug 2022 08:07 WIB

Pemkab Dairi Canangkan KUR Klaster Jagung di Tanah Pinem

Dengan KUR Klaster tersebut diharapkan produksi jagung khususnya tidak menurun.

 Petani mengupas jagung yang baru dipanen (ilustrasi). Pemkab Dairi, Sumatra Utara, mencanangkan KUR Klaster jagung di Kecamatan Tanah Pinem yang ditandai dengan pembagian alat pertanian dan bibit jagung hibrida kepada sejumlah kelompok tani.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Petani mengupas jagung yang baru dipanen (ilustrasi). Pemkab Dairi, Sumatra Utara, mencanangkan KUR Klaster jagung di Kecamatan Tanah Pinem yang ditandai dengan pembagian alat pertanian dan bibit jagung hibrida kepada sejumlah kelompok tani.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDIKALANG -- Pemkab Dairi, Sumatra Utara, mencanangkan KUR Klaster jagung di Kecamatan Tanah Pinem yang ditandai dengan pembagian alat pertanian dan bibit jagung hibrida kepada sejumlah kelompok tani.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Senin (1/8/2022), mengatakan, saat ini Pemkab Dairi telah mencanangkan KUR Klaster Kopi dan Jagung. Dengan hadirnya KUR Klaster tersebut, diharapkan produksi jagung khususnya tidak menurun, bahkan akan meningkat.

Baca Juga

Pada tahun 2021, kata dia, pertumbuhan produksi dari tanaman jagung meningkat signifikan karena jumlah lahan yang juga meningkat. "Kita harapkan kombinasi dengan cara bertanam dan cara pupuk yang tepat akan bisa berdampak bagi petani. 2500 hektare lagi kita kejar untuk capai tanam jagung 5000 hektare,"  kata Eddy.

Ia mengatakan, saat ini situasi pertanian tidak mudah karena sarana dan prasarana agak terkendala, salah satunya tentang pupuk subsidi. Terkait hal tersebut, Dirjen Kementrian Pertanian telah turun ke Dairi pada saat gerakan tanam kopi beberapa waktu yang lalu dan telah menjelaskan apa yang menjadi penyebab pupuk subsidi langka.

Selanjutnya, untuk bantuan alat pertanian, ia mengucapkan hal itu bisa terwujud karena adanya dukungan dari DPRD lewat anggaran yang telah diusulkan oleh pemerintah. Peran PPL juga sangat diharapkan untuk selalu hadir meyakinkan petani sehingga semangat untuk bertanam jagung semakin meningkat. Kepala Desa sebagai pemimpin di desa juga dijarapkan ikut mendukung KUR Klaster jagung dimaksud.

"Bantuan bibit jagung dan alat pertanian ini kiranya dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian jagung," kata Eddy.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Dairi, Robot Simanullang, mengatakan, benih jagung yang dibagikan sebanyak 4,5 ton varietas Asia 92 kepada kelompok tani. Untuk alat pertanian dibagikan sebanyak 7 alat penanam jagung dan 1 mesin panen jagung.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement