REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan sesi pertama Selasa (2/8/2022). IHSG naik ke posisi 6.988,33 setelah ditutup menguat pada perdagangan kemarin.
Kenaikan IHSG ditopang oleh menguatnya saham-saham teknologi. GOTO dan BUKA masuk dalam jajaran top gainers dengan kenaikan masing-masing di atas 2 persen.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, memproyeksi IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. "Secara teknikal indeks berpeluang mengalami kenaikan terbatas di tengah kondisi overbought," kata Andri dalam risetnya, Selasa (2/8/2022).
Andri mengatakan level resistance indeks berada di posisi 6.983/ 7.032/ 7.070 dan 7.113. Sementara level support berada di posisi 6.929/ 6.901/ 6.862 dan 6.809 dengan perkiraan bergerak di rentang 6.910 - 7.030.
Sementara indeks utama Wall Street mengalami koreksi pada penutupan perdagangan semalam. DJIA melemah 0,14 persen, S&P 500 turun 0,28 persen dan Nasdaq terkoreksi 0,18 persen.
Adapun bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan mengikuti pergerakan bursa AS pada Jumat lalu. Beberapa bursa yang mencatat penguatan signifikan adalah Nikkei dan Shenzen Index.
Investor dapat mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rekomendasi buy 7.400 - 7.450 target 7.550/ 7.700 dan stop loss di bawah 7.250. Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) direkomendasikan trading buy target dengan 1.000/ 1.045 dan stop loss di bawah 915.
Investor juga dapat mencermati saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang direkomendasikan trading buy dengan target 7.000/ 7.100 dan stop loss di bawah 6.650. Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) direkomendasikan trading buy dengan target 6.000/ 6.050 dan stop loss di bawah 5.700.