REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mengimbau masyarakat setempat untuk menghemat air bersih selama musim kemarau tahun ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid mengatakan saat puncak kemarau debit air berkurang.
Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum setempat terkait kebutuhan air bersih untuk warga. "Kami anjurkan kepada masyarakat untuk menggunakan air sebaik mungkin dan kalau bisa dibuat bak penampungan," katanya di Jayapura, Selasa (2/8/2022).
Ia mengaku pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura untuk mengantisipasi kebakaran hutan yang sering terjadi saat musim kemarau. "Harus ada pengawasan terhadap hutan, terutama di daerah hulu supaya jangan ada yang menebang pohon. Harapannya pasokan air tetap terjaga," ujarnya.
Selain itu, tim pemadaman kebakaran di wilayah itu juga telah menyiapkan kendaraan dan peralatan untuk kesiapsiagaan kebakaran permukiman warga maupun hutan. Asep menambahkan BPBD Kota Jayapura telah membentuk tim reaksi cepat gabungan dari relawan yang bertugas memantau situasi yang terjadi di wilayah sekitar.
"Anggota kami tersebar di lima distrik di Kota Jayapura. Jika ada bencana, mereka cepat tanggap memberikan informasi kepada kami agar secepatnya diatasi," katanya.