REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), tak mempersoalkan jika Pilpres 2024 mendatang hanya terdiri dari dua poros. Menurutnya, poros koalisi masih sangat tergantung pada komunikasi partai politik yang tengah dilakukan saat ini.
"Kan demokrasi, kan menyiapkan ruang sebesar-besarnya, mau dua poros, mau tiga poros, empat, selama itu memungkinkan ya silakan saja," kata Bamsoet, Selasa (2/8).
Ketua MPR itu komunikasi politik antarparpol saat ini masih sangat cair. Terlalu prematur jika menyimpulkan poros koalisi saat ini, sebab semuanya masih serba memungkinkan.
"Mau dua poros, mau tiga poros ya diharapkan semua berjalan sesuai dengan mekanismenya, karena kita belum membuat kesimpulan hari ini ya masih terlalu dini prematur karena semua masih cair semua masih tahap penjajakan, saling melobi dan mengukur efektivitas persaingan dan efektivitas berkoalisi," ujarnya.
Namun demikian, dirinya berharap, agar polarisasi seperti yang terjadi pada Pemilu 2014 dan 2019, tidak terulang. Kedewasan dalam berpolitik dan demokrasi diperlukan agar perpecahan tidak kembali terjadi.
"Mau dua poros dan tiga poros, nggak ada persoalan, pertandingan itu kan di ring. kalau udah selesai kan ya selesai semua kembali kepada jati diri bangsa yang bersatu dan berdaulat dan bekerja sama untuk membangun bangsa," tuturnya.