Selasa 02 Aug 2022 19:16 WIB

Penyaluran Kredit BRI Tembus Rp 920 Triliun, Segmen Mikro Jadi Penopang Utama

BRI yakin kenaikan penyaluran kredit hingga 15 persen tanda bangkitnya mikro kecil

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) konsisten berinovasi dalam menggarap sektor UMKM. Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan dalam usianya yang ke 127 tahun dan paling berpengalaman di segmen UMKM, inovasi menjadi kunci utama pengembangan bisnis.
Foto: istimewa
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) konsisten berinovasi dalam menggarap sektor UMKM. Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan dalam usianya yang ke 127 tahun dan paling berpengalaman di segmen UMKM, inovasi menjadi kunci utama pengembangan bisnis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) konsisten berinovasi dalam menggarap sektor UMKM. Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan, dalam usianya yang ke 127 tahun dan paling berpengalaman di segmen UMKM, inovasi menjadi kunci utama pengembangan bisnis.

"Kalau kita ingin membuat UMKM jadi kebanggaan Indonesia, maka BRI harus kerjakan, merencanakan, eksekusi, semua harus fokus di sana," katanya saat berbincang di kantor pusat BRI, Selasa (2/8/2022).

BRI masih menjadi market leader penyaluran kredit UMKM di Indonesia dengan nilai mencapai Rp 920 triliun per Juni 2022 atau mencapai proporsi 83,27 persen dari total penyaluran kredit BRI. Pertumbuhannya mencapai 8,75 persen secara tahunan. Kredit UMKM BRI setara 2/3 atau 67 persen dari total penyaluran kredit UMKM perbankan Indonesia. 

Penyaluran kredit kepada seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 15,07 persen. Kredit UMKM BRI yang tumbuh nyaris double digit tersebut merupakan sinyal kuat bahwa saat ini pelaku UMKM sudah mulai bangkit dan kembali beraktivitas secara normal.