REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dilaporkan bertolak dari Malaysia dan mengambil ruta panjang mengitari Laut China Selatan. Pesawat yang kemungkinan ditumpangi Ketua House AS Nancy Pelosi diduga akan mampir ke Taiwan.

Kantor berita Reuters tidak dapat segera memastikan apakah Pelosi atau delegasinya berada di penerbangan SPAR19. Pelosi tidak mengkonfirmasi apakah dia mengunjungi pulau yang diperintah sendiri itu, sebelumnya.

Namun sumber-sumber sebelumnya mengatakan bahwa dia diperkirakan akan tiba di ibu kota Taiwan, Taipei pada Selasa (2/8/2022) malam. Pesawat meninggalkan ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur pada pukul 15.42 Selasa dan terbang ke timur menuju Kalimantan pada rute yang mengitari Laut China Selatan.

Menurut Flightradar24, pesawat terakhir terlihat di utara Filipina dalam penerbangan yang paling banyak diikuti situs pelacakan pada Selasa. Pada pukul 13.54 GMT, SPAR19 berada sekitar 500 km tenggara Taipei dalam perjalanan yang sejauh ini berlangsung lebih dari lima jam. Itu dalam penerbangan yang dilacak oleh sebanyak 300.000 orang di situs tersebut.

Penerbangan normal dari Kuala Lumpur ke ibu kota Taiwan, Taipei, akan melintasi Laut China Selatan, dengan waktu penerbangan biasa di bawah lima jam. Sejak pekan lalu, Tentara Pembebasan Rakyat China telah melakukan berbagai latihan, termasuk latihan tembakan langsung, di Laut China Selatan, Laut Kuning dan Laut Bohai, untuk menunjukkan kekuatan militer China.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan akan dilakukan di tengah memburuknya hubungan antara Washington dan Beijing. Taiwan menjadi urutan kedua dalam garis suksesi kepresidenan AS dan kritikus lama terhadap China.

Ikuti Whatsapp Channel Republika