Hadir di Candi Borobudur, PUBG Mobile Diapresiasi Ganjar
Red: Fernan Rahadi
PUBG Mobile Royale Arena: Assault. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Setelah sukses dengan konser virtual pertama dalam sejarah game mereka yang bertajuk 'The Virtual' pada 23-24 dan 30-31 Juli lalu, PUBG Mobile kini berkolaborasi dengan Candi Borobudur untuk menghadirkan Light Show spektakuler bertajuk ‘Borobudur Light Show’.
Light Show yang digelar pada Ahad (30/7/2022) pukul 19.00 WIB ini memiliki pesona tersendiri, dengan memilih salah satu monumen bersejarah terbesar di dunia, Candi Borobudur, sebagai lokasi acara untuk mengadakan pertunjukan cahaya spektakuler. Selanjutnya, pertunjukan cahaya ini dapat disaksikan secara daring oleh seluruh penggemar PUBG Mobile di dunia pada kanal YouTube PUBG Mobile Indonesia.
PUBG Mobile Southeast Asia Producer, Oliver Ye mengatakan pihaknya mempersembahkan pertunjukan cahaya di Candi Borobudur, sebuah situs budaya Indonesia yang diakui Unesco sebagai warisan budaya dunia, untuk membawa konser in-game virtual menuju babak berikutnya.
"Dapat berkolaborasi dengan Candi Borobudur menjadi kebanggaan terbesar kami. Tidak hanya konser virtual, kami berharap Borobudur Light Show juga memberikan pengalaman baru bagi semua orang, yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah PUBG Mobile," kata Oliver dalam siaran pers, Rabu (3/8/2022).
Acara Borobudur Light Show juga turut mendapatkan apresiasi dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang turut berbangga pemerintah Jateng dapat memberikan tempat bagi komunitas PUBG Mobile Indonesia membawa kearifan lokal Indonesia di industri gim dan Esports dunia.
"Kami juga merasa senang bisa turut mendukung perkembangan industri game dan ekosistem Esports Indonesia, dalam hal ini digagas oleh PUBG Mobile. Selain itu, acara Light Show ini dapat memperkuat promosi warisan budaya kebanggaan Indonesia yaitu Candi Borobudur," katanya.
Menurut Ganjar, acara ini sangat menarik karena mempertemukan industri teknologi, dalam hal ini gim daring PUBG Mobile dengan nilai lokal tradisi Indonesia, seperti gamelan yang menjadi salah satu komponen pada acara tersebut dengan latar musik Rayuan Pulau Kelapa.
"Hal ini tentunya menjadi salah satu kontribusi membawa nilai kebudayaan Indonesia, khususnya Candi Borobudur, dalam industri game dan ekosistem Esports dunia," katanya.