REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinkes Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menggelar imunisasi dengan menyasar 715.782 anak berusia sembilan bulan hingga 59 bulan selama Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Adapun kegiatan BIAN berlangsung selama Agustus 2022.

"Sasarannya adalah balita sembilan bulan sampai 59 bulan dengan sasaran balita 715.782 anak," kata Kepala Dinkes DKI Widyastuti dalam paparnya di depan Gedung RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022).

Target tersebut harus dikejar guna memastikan seluruh anak di DKI mendapatkan imunisasi. Sehingga ketahanan tubuh pun meningkat terutama untuk mengantisipasi penyakit rubella. Pihaknya sudah menetapkan target harian agar bisa mencapai angka 715.782 pada akhir Agustus ini. "Target sekitar 35789 anak per hari," ujar Widyastuti.

Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan pun mengimbau seluruh orang tua agar mau membawa anak mengikuti program imunisasi. Tempat imunisasi tersebut dipastikan berlangsung di seluruh posyandu dan fasilitas kesehatan (faskes) yang tersedia di seluruh wilayah Jakarta.

Tidak hanya kepada anak sendiri saja, sambung dia, warga juga diharuskan peka terhadap kondisi anak jalanan yang dinilai membutuhkan sentuhan imunisasi. "Bagi yang lain, tanyakan ke orang tua lain apakah anaknya sudah diimunisasi apa belum? Tanyakan pada anak-anak kalo ketemu, kalian udah imunisasi apa belum?" ucap Anies.

Dengan sikap kepekaan itu, Anies yakin seluruh warga DKI Jakarta bisa saling bahu-membahu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mensukseskan program imunisasi anak bulan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika