Rabu 03 Aug 2022 14:25 WIB

Sempat Tertunda Setahun, Islamic Book Fair Kembali Digelar di JCC

Islamic Book Fairdigelar pada 3-7 Agustus 2022.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Pengunjung memilih buku pada pameran Islamic Book Fair (IBF) ke-19 di Jakarta Convention Center, Sabtu (29/2). Sempat Tertunda Setahun, Islamic Book Fair Kembali Digelar di JCC
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung memilih buku pada pameran Islamic Book Fair (IBF) ke-19 di Jakarta Convention Center, Sabtu (29/2). Sempat Tertunda Setahun, Islamic Book Fair Kembali Digelar di JCC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran buku-buku Islam terbesar, Islamic Book Fair (IBF) kembali digelar setelah setahun tertunda pada 2021 karena pandemi Covid-19. Acara tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 3-7 Agustus 2022. Ada sejumlah tokoh nasional membuka pameran buku terbesar ini.

Di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan, Wakil Gubernur DKI A. Riza Patria, Penasihat IBF Prof Dr. KH. Didin Hafidhuddin, dan KH. Tubagus Dailami Dahlan.

Baca Juga

Selain tokoh di atas, nama lainnya yang hadir pada acara IBF adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Arys Hilman Nugraha, Ketua IKAPI DKI Hikmat Kurnia, Direktur Bank Syariah Indonesia (BSI), dan para pembicara yang sudah dijadwalkan.

“Ada tokoh perbukuan Islam tahun 2020 sekaligus novelis nomor 1 di Indonesia Habiburrahman El Shirazy, Ustadz Salim A Fillah, Muhammad Fauzil Adhim, Muzammil Hasballah, dr Aisah Dahlan, Deddy Mizwar, Ahmad Fuadi, dan masih banyak lagi yang lainnya,” kata Koordinator Publikasi dan Promosi Tatang T. Sundesyah di JCC, Rabu (3/8/2022).

Selain itu, ada pula tokoh pembicara dari luar negeri, seperti Mesir dan India, seperti Dr Nashir Ayad dari Mesir, Lycpriya Kangujam, seorang aktivisi linkungan cilik dari India, dan Syaikh Ishom Yusuf dari Mesir. Tatang menyebut persiapan panitia dan peserta IBF sudah maksimal dilakukan, tinggal pelaksanaan.

Seperti pada pameran-pameran sebelumnya, pada pameran kali ini, Republika Group kembali dipercaya menjadi Official Media Partner IBF 2022. “Kami berterima kasih atas kepercayaan IKAPI DKI Jakarta dan Panitia IBF kepada Republika untuk menjadi Official Media Partner pada IBF 2022 kali ini,” kata Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi.

Irfan menjelaskan, Republika tak pernah berhenti menginformasikan dan memberitakan kegiatan IBF. “Artinya sudah 20 kali, sejak pameran ini digelar, Republika selalu terlibat untuk bersama-sama membesarkan dan menginformasikan kegiatan Islamic Book Fair kepada khalayak ramai,” ujarnya.

Sekretaris Panitia Islamic Book Fair (IBF) Husni Kamil menjelaskan pameran IBF 2022 diikuti sekitar 63 peserta dari dalam dan luar negeri dengan total pengambilan stan kepesertaan mencapai 138 stan. Dalam IBF tahun ini ada 10 ribu judul buku yg dipamerkan dengan jumlah buku mencapai satu juta eksemplar. “Insya Allah, pameran IBF 2022 ini berjalan lancar,” ujarnya.

Husni menambahkan juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya) untuk acara IBF 2022, dan dengan pihak Satgas Covid-19.  “Kami sudah mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya dan Satgas Covid-19. Karena itu, kami tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat agar Covid-19 bisa diminimalkan,” ujar Husni.

Husni mengatakan, selain dengan Republika, pihaknya juga menggandeng media lain untuk meramaikan perhelatan pameran Islamic Book Fair (IBF), sebagai media partner. Antara lain MinaNews, Muslim Channel, MNC Grup (TV, Radio, dan Media), Radio Silaturahim, Radio Dream, Harian Jurnal Nasional, TVMU, dan lainnya.

Sedangkan sponsor utama pada pameran Islamic Book Fair (IBF) 2022 ini, kata Husni, adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). Pihaknya bersyukur, atas keterlibatan dan kerja sama dengan BSI ini. “Insya Allah, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi umat dan bangsa,” tambahnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement