REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) kembali menyambut acara literasi tahunan Islamic Book Fair (IBF) yang ke-20 pada Rabu (3/8/2022). IBF sempat tidak digelar pada 2021 karena pandemi Covid-19 yang sedang meningkat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi penyelenggaran IBF. "Izinkan saya mengucapkan selamat atas terlaksananya kegiatan IBF yang ke-20 oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta," kata Anies, Rabu (3/8/2022).
Anies menilai acara tersebut menarik karena diikuti sejumlah perwakilan negara lain, seperti Indonesia, Malaysia, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA). Dia berharap IBF dapat menajdi pembuka cakrawala untuk setiap pengunjung agar bisa berinteraksi dengan sumber-sumber ilmu baru.
"Harapannya kegiatan ini bisa menjadi ajang pertukaran gagasan, bertukar informasi, dan jendela dunia untuk semua. Sekali lagi, selamat kepada IKAPI, selamat kepada seluruh penyelenggara IBF, salam hangat dari balai kota," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta sangat senang mempunyai event literasi yang sangat ditunggu, yaitu IBF. Izinkan saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya IBF ke-20 IKAPI DKI Jakarta," kata dia
Dia berharap acara yang bertema literasi Islam membuka optimisme bangsa dapat berjalan sukses, aman, penjualan masif, dan dihadiri oleh banyak pencinta buku Islam. "Kami dari Pemprov DKI Jakarta akan selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi melalui pameran IBF ini. Dengan ini saya ucapkan bahwa pameran IBF ke 20 tahun 2022 dibuka, terima kasih," tambahnya.