Rabu 03 Aug 2022 15:25 WIB

Erick Thohir Titip Masa Depan Indonesia kepada 2.700 Pegawai Baru BUMN

Erick Thohir menyebut sepertiga ekonomi Indonesia digerakkan oleh BUMN

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Menteri BUMN Erick Thohir menitipkan masa depan Indonesia kepada 2.700 pegawai baru BUMN.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menitipkan masa depan Indonesia kepada 2.700 pegawai baru BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menitipkan masa depan Indonesia kepada 2.700 pegawai baru BUMN agar dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Hal ini mengingat sepertiga ekonomi Indonesia digerakkan oleh BUMN.

"Pemimpin masa depan harus punya visi, misi, dan mental yang sama. Kita (Indonesia) harus bisa berdiri sejajar dengan mereka (bangsa lain)," ujar Erick Thohir saat menghadiri Inaugurasi Rekrutmen Bersama BUMN di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga

Erick Thohir mengatakan penggabungan rekrutmen seluruh BUMN secara bersama merupakan program pertama kali yang bertujuan agar setiap generasi muda penerus BUMN saling mengenal satu sama lain. Menurutnya, rekrutmen bersama itu juga mendorong transformasi karena kesuksesan BUMN lahir dari budaya dan karakter setiap individu di dalamnya, baik pemimpin maupun semua pegawai dari yang muda sampai tua.

"Banyak transformasi gagal karena bisnis model hanya sekedar blue print. Padahal yang paling penting dalam transformasi adalah pembangunan karakter manusia," kata Erick.

Lebih lanjut ia menyampaikan fondasi pembangunan karakter AKHLAK yang sekarang ditanamkan dan diterapkan sejak dini melalui program bela negara bertujuan supaya pegawai baru BUMN punya kebersamaan, daya juang tinggi, dan juga mengerti tugas pokok dan fungsi bekerja di BUMN. Ia mengungkapkan bekerja di perusahaan pelat merah tidak mudah karena harus memastikan BUMN selalu sehat mengingat kontribusi BUMN adalah sepertiga ekonomi di Indonesia.

"BUMN harus menjadi keseimbangan apabila terjadi kesenjangan. Kita harus bisa mengintervensi ketika terjadi pasar yang terdisrupsi, kita harus berani bersaing dengan perusahaan global," tegas Erick.

Dia berpesan kepada pegawai baru BUMN untuk menjaga perusahaan-perusahaan pelat merah agar selalu sehat. Jika BUMN sakit, lanjutnya, BUMN tidak mungkin bisa mengintervensi dan menjaga keseimbangan perekonomian nasional.

Erick Thohir menitipkan program transformasi BUMN kepada para pegawai baru BUMN agar tidak terjebak dengan trofi untuk pribadi dan menjelekkan kepemimpinan sebelumnya. Program yang sudah bagus harus dilanjutkan dan program yang tidak bagus dihentikan.

"Ini namanya kontinuitas supaya Indonesia atau transformasi BUMN berkelanjutan siapa pun menterinya, siapa pun direksinya, siapa pun sesmen dan deputinya," kata Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement