In Picture: Demo Aktivis Lingkungan di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia
Mereka memprotes promosi gas fosil dan hidrogen yang dianggap solusi semu..
Rep: Hafidz Mubarak/ Red: Yogi Ardhi
Aktivis lingkungan hidup Walhi berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap Jepang karena mempromosikan gas fosil dan hidrogen yang dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Sejumlah aktivis lingkungan hidup Walhi berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap Jepang karena mempromosikan gas fosil dan hidrogen yang dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Sejumlah aktivis lingkungan hidup Walhi berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap Jepang karena mempromosikan gas fosil dan hidrogen yang dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Sejumlah aktivis lingkungan hidup Walhi berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap Jepang karena mempromosikan gas fosil dan hidrogen yang dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Sejumlah aktivis lingkungan hidup Walhi berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap Jepang karena mempromosikan gas fosil dan hidrogen yang dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Sejumlah aktivis lingkungan hidup Walhi berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap Jepang karena mempromosikan gas fosil dan hidrogen yang dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis lingkungan hidup Walhi berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap Jepang karena mempromosikan gas fosil dan hidrogen yang dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim.
sumber : Republika
Advertisement