REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur menyatakan pipa air milik PT Aetra di Jalan Lapangan Tembak atau perbatasan Kecamatan Pasar Rebo dengan Ciracas, bocor akibat proyek revitalisasi Jembatan Cibubur.
Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Budi Cahyo Wardoyo mengatakan pipa air tersebut bocor ketika pekerja hendak membuat pondasi tiang pancang.
"Jebol saat kita mau membuat area pondasi untuk tiang pancang. Jadi untuk membuat pondasi ini kita perlu dulu buka jalannya (bongkar aspal)," kata Budi Cahyo Wardoyo di Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Akibat kebocoran tersebut, air yang harusnya mengalir ke rumah warga pengguna PDAM justru meluber dan menyembur hingga ketinggian sekitar tiga meter selama lebih dari satu jam. Budi mengatakan pihaknya telah melaporkan insiden ke Aetra selalu pemilik jaringan pipa untuk segera ditangani, dan pengerjaan revitalisasi dapat berlanjut.
"Kalau untuk dampak (suplai air warga) mungkin sementara belum, tapi di saat nanti mereka kerja mungkin beberapa jam suplai air ke warga akan terhambat. Sudah kita informasikan ke Aetra," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan terkait masalah ganti rugi kerusakan jaringan pipa air akan dilakukan pihak vendor selaku pelaksana proyek yang menangani pengerjaan revitalisasi Jembatan Cibubur. "Nanti urusan (ganti rugi) vendor dengan Aetra," tutur Budi.