Kamis 04 Aug 2022 05:35 WIB

Cara Nabi Muhammad Memberi Pelayanan pada Konsumen Saat Berdagang

Nabi Muhammad menunjukkan bagaimana seorang pebisnis memperlakukan konsumen.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Rasulullah SAW (ilustrasi). Cara Nabi Muhammad Memberi Pelayanan pada Konsumen Saat Berdagang
Foto: republika
Rasulullah SAW (ilustrasi). Cara Nabi Muhammad Memberi Pelayanan pada Konsumen Saat Berdagang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan bagaimana seharusnya seorang pebisnis memperlakukan pelanggan atau konsumen. Di era sekarang, apa yang dirasakan konsumen menjadi ukuran bagaimana sebuah bisnis berjalan. Namun, sebetulnya jauh sebelum itu, Nabi Muhammad SAW telah melakukannya.

Dikutip dari buku Marketing Muhammad yang ditulis Thorik Gunara dan Utus Hardiono Sudibyo, Nabi Muhammad SAW memperhatikan pelayanan saat melakukan transaksi bisnis. Ini tercermin ketika Abdullah bin Abdul Hamzah melakukan transaksi perdagangan dengan Nabi SAW.

Baca Juga

Abdullah bin Abdul Hamzah berkata, "Aku telah membeli sesuatu dari Muhammad sebelum beliau menerima tugas kenabian dan karena masih ada suatu urusan dengannya maka aku menjanjikan untuk mengantarkan kepadanya tetapi aku lupa. Ketika teringat tiga hari kemudian, aku pun pergi ke tempat tersebut dan menemukan Muhammad masih berada di sana." Lalu Nabi SAW berkata, "Engkau telah membuatku resah, aku berada di sini selama tiga hari menunggumu."

Nabi Muhammad SAW sangat menghargai pelanggannya seperti menghargai diri beliau sendiri. Bahkan ia mendahulukan kepentingan pelanggan di atas kepentingan dirinya sendiri. Ini menjadi cara paling efektif dalam mempertahankan konsumen.