Rabu 03 Aug 2022 20:44 WIB

Asperindo: Industri Logistik Dapat Jadi Tulang Punggung Perekonomian

Industri logistik semakin masif setelah terjadinya pandemi Covid-19.

Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi angkutan logistik.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ilustrasi angkutan logistik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Expres Pos dan Logistik (Asperindo) Trian Yuserma mengatakan, industri logistik dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional di tengah krisis yang terjadi.

"Pada 1998, industri ini menjadi tulang punggung perekonomian karena masyarakat melakukan perdagangan secara berjarak baik nasional maupun global," kata Trian pada webinar bertajuk 'Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik Global Pasca Pandemi' di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga

Pada kesempatan tersebut, Trian menyampaikan, industri logistik semakin masif setelah terjadinya pandemi Covid-19. Padahal, industri logistik di Indonesia telah ada dan terus tumbuh sejak zaman Belanda.

Saat ini, industri logistik semakin masif dan terbuka, terlebih ketika adanya tren perdagangan elektronik atau e-commerce."Makanya trennya kapitalisasi semakin dipercepat karena pertumbuhannya. Banyak kita temukan pengusaha baru, generasi baru yang tidak dibatasi kelompok umurnya. Jadi, ada anak muda, setengah tua, maupun tua yang sekarang menjadi seller dan meramaikan di bisnis e-commerce," ujar Trian.