Meski Pernah Menang, Indonesia Tetap Waspadai Thailand
Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Meski Pernah Menang, Indonesia Tetap Waspadai Thailand (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Maulana Surya
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Tim Nasional (Timnas) sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia memastikan satu tiket final perebutan emas ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022. Usai mencukur Kamboja di laga semifinal dengan skor telak 9-2 di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (3/8/2022).
Menengok laga final nanti, Pelatih Timnas Sepakbola CP Indonesia, Anshar Ahmad mengaku baginya lawan yang dihadapi nanti masih perlu diwaspadai. Terlebih Thailand memiliki pengalaman tampil di tingkat Dunia International Federation of Cerebral Palsy Football (IFCPF) Spanyol April-Mei tahun ini.
"Dibandingkan dengan pengalaman Thailand, mereka pernah kejuaraan dunia kami belum pernah. Kami maksimal itu hanya APG, setelah 2017 kita sudah tidak ada kegiatan sudah tidak ada aktivitas, kecuali kami kemarin Pelatnas di Filipina (2020), Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional), setelah itu tidak ada kegiatan," katanya usai pertandingan Rabu (3/8/2022).
Meski begitu, Anshar tetap yakin dengan kekuatan Timnas. Pasalnya, berkaca pada laga grup, timnya mampu menang tipis atas Thailand dengan skor 3-2 di Stadion UNS, Ahad (31/8/2022) lalu.
"Menurut saya 70 persen banding 30 persen, saya ambil 70 persen [kemenangan], karena di pertandingan pertama kami menang, apalagi main di kandang," tukasnya.
Sementara itu, Kapten Timnas Sepak Bola CP Indonesia, Yahya Hernanda mengatakan pengalaman laga sebelumnya akan menjadi evaluasi. Sebab, timnya kembali menghadapi Thailand di perebutan emas.
"Semua pemain harus diwaspadai, tetapi kami harus fokus pada tim sendiri agar kami bisa berbenah, introspeksi diri untuk menampilkan permainan terbaik kami nanti di final," katanya di kesempatan yang sama.
Ia mengungkapkan, timnya mesti menjaga konsentrasi penuh dalam laga. Sebab, kelenggahan akan menggagalkan peluang medali emas Timnas Indonesia.
"Kemarin walaupun kami menang tetapi kami punya kekurangan kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir," pungkasnya.
Di sisi lain, pada laga perdana grup, Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 3-2. Namun, sebenarnya Indonesia unggul 3 gol lebih dulu sebelum nyaris di-come back Tim Gajah Putih di sepertiga akhir pertandingan. Beruntung Timnas mampu mengamankan jala dari gol tambahan lawan.