Rabu 03 Aug 2022 23:54 WIB

Pakar Kesehatan Kupas Soal Mitos MSG: Anak-Anak Harus Diberi Gizi Lengkap

Orangtua perlu belajar dalam menyikapi kegiatan makan pada anak.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi penyedap atau MSG.
Foto: Pikrepo
Ilustrasi penyedap atau MSG.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orangtua diminta untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan membiasakan makan tiga kali sehari. Gizi anak juga harus dipenuhi dengan makanan yang kaya protein serta membatasi konsumsi makanan yang terlalu manis dan juga asin secara berlebihan. Dilansir dari Antara, Rabu (3/8/2022), dokter spesialis anak dan edukator Kesehatan Ardi Santoso mengatakan, anak-anak juga harus dikenalkan dengan cita rasa makanan yang lezat sejak kecil.

“MSG itu bukan zat asing untuk tubuh. MSG juga aman untuk dikonsumsi semua tahapan usia, bahkan bayi pun memiliki kemampuan metabolik yang sama dengan orang dewasa. Kadar keamanan MSG dijelaskan dalam Permenkes dan Peraturan BPOM dengan batasan secukupnya,” kata Ardi saat menjadi pembicara dalam webinar Amankah MSG untuk Anak dan Solusi Tumbuh Kembang Anak yang Optimal, yang diselenggarakan Ajinomoto bekerja sama dengan Katadata.

Baca Juga

Sebagai informasi, kadar keamanan MSG telah diatur di Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan, yang menyatakan bahwa MSG aman dikonsumsi sebagai bahan penguat rasa atau umami.

Lebih lanjut, dr. Ardi menjelaskan bahwa MSG merupakan senyawa gabungan dari sodium/natrium (garam), asam amino glutamat dan air.