REPUBLIKA.CO.ID., BRUSSELS -- Belgia telah membekukan lebih dari 50,5 miliar euro (51,5 miliar dolar AS) aset keuangan Rusia.
Belgia telah membekukan aset keuangan 1.229 orang dan 110 entitas menyusul sanksi Uni Eropa yang dijatuhkan atas perang Rusia terhadap Ukraina, menurut penyelidikan bersama surat kabar Belgia L'Echo dan De Tijd.
Total aset yang dibekukan saat ini berjumlah 50,5 miliar euro yang telah meningkat lebih dari 15 kali lipat dibandingkan dengan 3,5 miliar euro pada bulan April.
Otoritas Belgia juga telah memblokir transaksi keuangan senilai 217,1 miliar euro.
Uni Eropa telah menjatuhkan tujuh set sanksi terhadap Rusia sejak Moskow melancarkan perangnya terhadap Ukraina pada 24 Februari.
Sanksi antara lain larangan perjalanan dan pembekuan aset pada orang-orang yang bertanggung jawab atas perang seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.
Langkah-langkah tersebut juga mencakup sanksi ekonomi, seperti larangan impor emas, minyak, dan batu bara, dan ekspor barang mewah, serta mengecualikan bank Rusia dan Belarusia dari menggunakan sistem pembayaran internasional SWIFT.