Kamis 04 Aug 2022 10:06 WIB

Sejumlah Kegiatan Semarakkan Jelang Muktamar Muhammadiyah & 'Aisyiyah 48

Muhamamdiyah dan 'Aisyiyah akan menggelar Muktamar 48 pada 18-20 November 2022.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Logo Muhammadiyah. Sejumlah Kegiatan Semarakkan Jelang Muktamar Muhammadiyah & 'Aisyiyah 48
Foto: Antara
Logo Muhammadiyah. Sejumlah Kegiatan Semarakkan Jelang Muktamar Muhammadiyah & 'Aisyiyah 48

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Muhamamdiyah dan 'Aisyiyah akan menggelar kegiatan Muktamar 48 pada 18-20 November 2022 di Surakarta dengan tema Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta. Untuk meramaikan kegiatan utama, sejumlah acara disiapkan pada hari-hari sebelumnya.

Sekretaris Panitia Pusar Muktamar Muhammadiyah & 'Aisyiyah 48 M. Nurul Yamin menyebut setidaknya ada lima bidang kegiatan yang akan dilakukan. Di antaranya adalah bidang ilmiah, ekonomi, sosial keagamaan, kreativitas dan seni, serta olahraga.

Baca Juga

"Muktamar ini harusnya dilaksanakan pada 2020, tapi karena pandemi Covid-19 ditunda. Kegiatan muktamar insya Allah diselenggarakan pada 18 hingga 20 November 2022, diawali dengan sidang tanwir pra-muktamar pada tanggal 18 dan pembukaan muktamar pada 19 November," ujar dia dalam kegiatan Press Conference Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah, Rabu (3/8/2022) malam.

Menyusul kegiatan tersebut, ia pun menyebut sejumlah geliat syiar dan dinamika telah terasa, baik di tingkat wilayah hingga ranting. Koordinasi dengan pimpinan wilayah dan ranting dibangun, untuk bersama-sama menggaungkan gairah tersebut.

Mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai, ia pun mengimbau agar setiap pihak berhati-hati dan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku atau ditentukan, baik oleh pemerintah maupun Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).

Adapun terkait kegiatan syiar jelang muktamar disebut beragam levelnya, mulai di tingkat panitia pusat, wilayah, daerah cabang dan ranting. Bahkan, komunitas masyarakat yang memiliki kedekatan emosional dengan Muhamamdiyah dan 'Aisyiyah pun dikatakan bisa turut berpartisipasi.

"Jenis-jenis kegiatan atau aktivitas syiar diserahkan sepenuhnya pada kreatifitas wilayah cabang dan ranting. Intinya adalah menggembirakan dan menyambut Muktamar," lanjutnya.

Adapun panitia pusat telah merancang beberapa aktifitas yang disebut sebagai agenda pendukung. Kegiatan pertama di bidang ilmiah, yang disebut dengan istilah seminar pra-muktamar. Acara lain di bidang ini adalah Muktamal Talk, yang digelar setiap Jumat pukul 14.00 WIB dan membahas sejumlah isu. Nantinya, akan disiapkan kegiatan puncak berupa talkshow dan dirancang dapat dihadiri secara luring.

Di bidang ekonomi, ada dua kegiatan yang akan digelar yaitu ekspo dan bazar ekonomi umat. Kegiatan ini mengangkat tema 'Muhammadiyah Innovation and Technology Expo', menghadirkan produk inovasi dan teknologi yang selama ini telah dicapai oleh Muhammadiyah. Adapun untuk kegiatan bazar bertujuan mempromosikan produk-produk UMKM.

Selanjutnya, di bidang sosial keagamaan akan dilakukan tabligh akbar dan mengundang Ustaz Adi Hidayat. Acara ini akan dipadukan dengan agenda amal, sehingga mengambil judul 'Tabligh Akbar dan Amal Kemanusiaan'.

"Harapannya, melalui kegiatan ini dihimpun donasi dana untuk pemberdayaan dan pengentasan persoalan kemiskinan atau kemajuan di beberapa daerah, mengarah di daerah 3T," ucap Yamin.

Hal lainnya yang dilakukan di bidang ini adalah bakti kesehatan. Nantinya, seluruh rumah sakit dan jaringan kesehatan Muhamamdiyah dan 'Aisyiyah secara serentak akan menyiapkan layanan bagi masyarakat.

Di bidang kreativitas dan seni akan digelar beragam lomba yang berhadiah piala muktamar. Adapun beberapa kontes yang dilakukan adalah lagu tema muktamar, desain cover logo muktamar, lomba pidato dan festival seni baca Alquran.

Terakhir di bidang olahraga akan dilakukan gowes virtual untuk pertama kalinya. Panitia akan menyiapkan sebuah sistem dan mekanisme sehingga peserta dari manapun bisa mengikuti acara ini. Pun, akan digelar pertandingan sepak bola persahabatan antara Muhammadiyah dan pemerintah daerah. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ اِنَّ اللّٰهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوْتَ مَلِكًا ۗ قَالُوْٓا اَنّٰى يَكُوْنُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ اَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِۗ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهٗ بَسْطَةً فِى الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۗ وَاللّٰهُ يُؤْتِيْ مُلْكَهٗ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Dan nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu.” Mereka menjawab, “Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?” (Nabi) menjawab, “Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik.” Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqarah ayat 247)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement