REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta percepatan penurunan stunting di 12 provinsi prioritas, yakni tujuh provinsi dengan tingkat prevalensi tertinggi dan lima provinsi dengan jumlah balita stunting terbanyak. Ma'ruf mengatakan, percepatan penurunan stunting ini juga arahan langsung Presiden Joko Widodo.
"Lima provinsi dengan jumlah balita stunting terbanyak adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumut," ujar Ma'ruf saat memimpin Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/8).
Sedangkan, tujuh provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi, yaitu NTT, Sulawesi Barat, Aceh, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Karena itu, dalam rapat hari ini, Pemerintah pusat menghadirkan 12 kepala daerah dari 12 provinsi prioritas tersebut. Ma'ruf mengatakan, invervensi penanganan stunting di 12 provinsi ini akan menyasar lebih dari 60 persen anak balita.