REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) kembali berpartisipasi dalam gelaran Islamic Book Fair (IBF) 2022 di JCC Senayan, Jakarta. Dalam gelaran yang berlangsung mulai 3-7 Agustus 2022 ini, Ditjen Bimas Islam akan membagikan 1.000 mushaf Alquran gratis.
"Alquran gratis ini sengaja kami siapkan untuk masyarakat yang berkunjung ke stan Bimas Islam selama gelaran IBF 2022," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (4/8/2022).
Lebih lanjut, ia berharap pembagian Alquran tersebut bisa bermanfaat untuk umat, serta dapat menjadi upaya mendekatkan masyarakat dengan Alquran.
Kamaruddin pun menyampaikan, selama ini Kemenag kerap membagikan Alquran gratis ke seluruh penjuru negeri. Meski demikian, ia mengakui saat ini jumlah Alquran yang bisa dibagikan secara gratis masih terbatas, dibandingkan jumlah kebutuhan masyarakat.
"Alquran yang dibagikan dalam IBF ini hanya sebagian kecil. Karena Kemenag juga membagikan Alquran gratis di luar IBF," lanjut dia.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perhelatan pameran buku Islami terbesar di Asia Tenggara, yang diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) ini. Keterlibatan Ditjen Bimas Islam dalam helat ini sebagai bentuk dukungan dan kontribusi untuk mencerdaskan bangsa.
“Kita juga menyiapkan buku untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebijakan pemerintah, kebijakan Bimas Islam, terkait dengan urusan keagamaan secara umum,” ujarnya.
Ada beberapa buku yang tersedia di stan Bimas Islam. Di antaranya Panduan Akad Nikah, Kompilasi Peraturan Perundang-undangan Zakat Nasional dan Fatwa MUI, Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Wakaf, Fondasi Keluarga Sakinah, serta Belajar Rahasia Nikah Pengelolaan Keuangan Keluarga.
Pameran buku Islam ke-20 dengan tema "Literasi Islam Menumbuhkan Optimisme Bangsa" ini kembali hadir setelah sempat vakum penyelenggaraan karena pandemi Covid-19, yakni pada 2021 lalu.