Kamis 04 Aug 2022 14:32 WIB

Ini Pentingnya Mengelola Komunikasi Publik Melalui Portal Sendiri

Kepala Diskominfosantik Kalteng menjelaskan pentingnya mengelola komunikasi publik

Red: Christiyaningsih
Webinar Penulisan Berita Online bagi Instansi Pemerintah yang berlangsung di Gedung Smart Province, Diskominfosantik Prov. Kalteng.
Foto: Pemprov Kalteng
Webinar Penulisan Berita Online bagi Instansi Pemerintah yang berlangsung di Gedung Smart Province, Diskominfosantik Prov. Kalteng.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfosantik Kalteng) Agus Siswadi membuka secara resmi Webinar Penulisan Berita Online Bagi Instansi Pemerintah. Webinar digelar secara hybrid, berlangsung terpusat di Gedung Smart Province, Diskominfosantik Kalteng, Kamis (4/8/2022).

Acara ini menghadirkan narasumber yakni Pranata Humas Ahli/Redaktur Pelaksana Portal Berita InfoPublik Moh. Taofiq Rauf dan Redaktur MMC Kalteng Bayuningtyas Wulandari. Dalam sambutannya, Kadis Kominfosantik Provinsi Kalteng Agus Siswadi menyampaikan tidak dipungkiri citra pemerintah dalam menyediakan informasi dianggap oleh banyak kalangan masih lamban.

Baca Juga

Hal tersebut salah satu faktornya adalah pengelolaan komunikasi pemerintah tidak ter-manage dengan baik. Bahkan masih banyak instansi pemerintah yang mengandalkan jembatan informasi menggunakan pihak ketiga yang melibatkan berbagai platform media.

“Tentu hal tersebut tidaklah salah. Namun sangat penting bagi pemerintah mampu mengelola komunikasi publik melalui portal sendiri sebagai kanal informasi dan penyeimbang informasi yang terkadang beredar liar,” tutur Agus.

photo
Kadis Kominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi saat menyampaikan sambutannya. - (Pemprov Kalteng)

Agus mengatakan website resmi instansi menjadi kawah candradimuka sebuah pemerintahan. Pemanfaatan website resmi sebagai media online oleh instansi pemerintah akan memberikan dampak kemajuan yang besar. Bukan saja potensi daerah yang bisa dipublikasikan secara luas tapi juga berbagai prestasi lainnya.

“Pada posisi ini, instansi pemerintah dapat meningkatkan publikasi dan perluasan jangkauan pembaca dengan menggunakan media yang lebih akrab dengan masyarakat yakni portal pemberitaan. Kelebihan portal informasi terletak pada update berita setiap saat tanpa mengabaikan aspek akurasi dan objektivitas”, imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Diskominfosantik Kalteng terbentuk pada 2017 berdasarkan Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 43 tahun 2016. Tupoksinya adalah mendiseminasikan informasi hadir dengan portal berita Multimedia Center Kalteng atau lebih akrab disebut MMC Kalteng (https://mmc.kalteng.go.id) yang resmi lahir pada 10 September 2017.

MMC Kalteng menjadi corong dalam publikasi progam kegiatan pemerintah daerah di samping media sosial resmi yang ada. MMCKalteng merupakan media terluas dan tercepat dalam melakukan publikasi dan dokumentasi kegiatan pemerintahan, terutama program kegiatan Pemprov Kalteng.

“Layaknya media online pada umumnya, MMC Kalteng memiliki Standard Operational Procedure (SOP), Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan struktur redaksi yang lengkap. Dengan pranata humas dan jurnalis yang ditugaskan di pos liputan masing-masing seperti ekonomi, UMKM, legislatif, pembangunan dan infrastruktur, kesra, sosial, olahraga, lingkungan, pertambangan, dan energi, perhubungan, ketahanan pangan, dan lain-lain,” jelas Agus.

Ia menambahkan, puncak hasil kinerja jurnalisme online yang dipraktikkan selama ini mendapat pengakuan secara nasional dibuktikan dengan prestasi. Multi Media Centre dinobatkan sebagai Media Center dengan kategori penulisan berita terbaik peringkat empat nasional terkait kontribusi aktif dalam pemberitaan provinsi  pada portal berita infopublik.id tahun 2019 oleh Kominfo.

Sebagai informasi, saat ini jumlah kontributor aktif MMC ada di 18 perangkat daerah dan 5 kabupaten/kota se–Kalteng. “Harapan saya dengan diselenggarakannya webinar penulisan berita online para kontributor lebih produktif, akurasi, kecepatan dan berita yang enak dibaca menjadi pedoman kerja kontributor MMC dalam melakukan liputan di lapangan. Saya mendorong perangkat daerah dan pemerintah kabupaten/kota yang belum memiliki kontributor, segera menetapkan kontributor,” kata Agus.

 

Kegiatan ini dihadiri secara langsung dan virtual oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, Kepala Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Kalteng, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional di lingkungan Diskominfosantik Prov. Kalteng, Pranata Humas Kementerian Kominfo, Pranata Humas provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalteng serta Kontributor MMC provinsi kabupaten/kota Se-Kalteng. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement